Kemenkop UKM gelar Rakortek penerbitan perizinan bagi usaha mikro

Selain itu, perlu juga adanya pembagian peran masing-masing pihak yang memiliki program pembinaan dan pendampingan bagi usaha mikro

Makassar (ANTARA) – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI menggelar rapat koordinasi teknis (Rakortek) penerbitan perizinan bagi usaha mikro dengan dihadiri oleh puluhan perwakilan MikroEx Mentor dari berbagai daerah di Sulsel.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Yulius dalam sambutannya di Makassar, Jumat, mengatakan perlunya strategi komunikasi dalam mensosialisasikan pentingnya standardisasi dan sertifikasi bagi usaha mikro.

Baca juga: Pulau Seribu edukasi pelaku usaha kelola keuangan bisnis

“Kegiatan ini untuk mensosialisasikan standardisasi dan sertifikasi bagi usaha mikro yang dapat dijadikan referensi dan acuan bersama,” ujarnya.

MikroEx Mentor merupakan platform mentor/pendamping UMKM. MikroEx Mentor mendorong kemajuan legalitas dan pemasaran UMKM.

Yulius mengatakan sinergi lintas sektor harus diperkuat.

Kehadiran MikroEx mentor berperan mendorong dan mendampingi pelaku usaha mikro untuk masuk dalam program hilirisasi produk nasional melalui pemenuhan aspek-aspek legalitas dan sertifikasi dalam menunjang kegiatan berusaha.

“Kami sebagai pemangku kepentingan baik dari pusat maupun daerah terus melakukan berbagai kesepakatan, seperti pemenuhan target dalam memfasilitasi penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB),” katanya.

Pihaknya juga mengaku jika para pelaku usaha bisa memfasilitasi penerbitan sertifikasi produk halal, nomor izin edar serta hak merek dagang bagi usaha mikro sebagai komitmen bersama.

“Selain itu, perlu juga adanya pembagian peran masing-masing pihak yang memiliki program pembinaan dan pendampingan bagi usaha mikro” kata Yulius.

Baca juga: UMKM Sulawesi Gali Potensi Ekspor di Pelatihan Next Level Goes to Malino

Dia menjelaskan pembentukan MikroEx merupakan implementasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2021 dengan tugas pendampingan, antara lain pendaftaran UMK melalui sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik untuk mendapatkan NIB,

standarisasi dan sertifikasi produk.

Para pendamping MikroEx Mentor berperan menjemput bola, mendampingi pelaku usaha mikro informal yang terkendala sulitnya mengajukan perizinan karena gagap teknologi dan informasi atau tidak terjangkau layanan perizinan berusaha.

Sementara itu, Plh Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro Kemenkop UKM Berry Fauzi menambahkan bahwa MikroEx Mentor sudah berpengalaman dalam mendampingi pelaku usaha dalam upaya mendukung kemudahan perizinan dan sertifikasi usaha di Indonesia.

Dalam pelaksanaannya, para pendamping MikroEx Mentor mendedikasikan waktu dan tenaga dalam mendampingi para pelaku usaha informal di berbagai wilayah tanah air.

“Sulawesi Selatan merupakan daerah yang termasuk dari 5 wilayah menjadi prioritas dari program ini dan juga provinsi yang setiap tahunnya yang paling banyak mengirimkan delegasinya dalam mengikuti malam apresiasi yang digelar Kemenkop UKM di akhir tahun,” ucapnya.

Baca juga: Kisah Tanduria bangkitkan minat berkebun masyarakat urban

Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *