Sport  

Gregoria fokus jaga kondisi fisik dan mental jelang Olimpiade

Pastinya aku fokus ke hal-hal yang penting, dan evaluasi untuk terus membenahi (penampilan) dan menguasai (pertandingan) sebelum Olimpiade

Jakarta (ANTARA) – Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung mengatakan saat ini fokus untuk menjaga kondisi fisik dan mentalnya agar tetap prima pada dua turnamen penting terakhir menjelang Olimpiade Paris 2024.

“Selain menyiapkan fisik dan teknis, aku harus benar-benar kuat pikirannya karena sekarang sudah mau mendekati Olimpiade. Aku mau coba fokus ke sana,” kata Gregoria, saat ditemui di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu.

Menurut tunggal putri peringkat sembilan dunia itu, rangkaian turnamen yang padat menjelang Olimpiade musim panas nanti menjadi tantangan tersendiri untuknya demi menjaga performa.

Baca juga: Gregoria ingin nikmati proses menuju Olimpiade Paris

“Tur memang sangat padat, ya, mulai dari BAC (Kejuaraan Bulu Tangkis Asia), Uber Cup, dan kemarin Thailand Open. Sekarang ini persiapannya dimatangkan lagi menjelang Olimpiade,” kata Gregoria.

“Event yang paling dekat sekarang adalah Singapore Open dan Indonesia Open … Pastinya aku fokus ke hal-hal yang penting, dan evaluasi untuk terus membenahi (penampilan) dan menguasai (pertandingan) sebelum Olimpiade,” ujarnya menambahkan.

Mengenai kondisi fisik terutama kakinya yang sebelumnya sempat cedera, juara Kumamoto Masters 2023 itu mengatakan kini ia berusaha untuk menjaga kebugarannya dengan baik.

“Soal kondisi kaki, Puji Tuhan jauh lebih baik, tidak terasa sakit. Cuma pikiran aku harus dijaga, biar tidak takut untuk jatuh lagi, karena saat itu (cedera) karena landing-nya tidak pas,” kata Gregoria.

Pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung saat melawan pebulu tangkis Thailand Supanida Katethong di babak perempat final Thailand Open 2024 pada pertandingan di Nimibutr Arena, Bangkok, Jumat (17/05/2024). (ANTARA/HO-PBSI)



Baca juga: Gregoria optimistis dengan generasi baru tunggal putri Indonesia

“Apalagi dekat ini mau Olimpiade, aku tidak mau terjadi apa-apa, jadi aku mau menjaga saja, salah satunya dengan taping (kaki),” ujarnya menambahkan.

Sementara itu, dua turnamen penting berikutnya yakni Singapore Open 2024 akan bergulir pada 28 Mei hingga 2 Juni, sedangkan Indonesia Open 2024 bakal berlangsung pada 4-9 Juni di Istora Senayan Jakarta.

Para pemain papan atas dunia yang sudah lolos ke Olimpiade Paris 2024 dipastikan untuk mengikuti kedua kejuaraan tersebut dan memiliki target perebutan status unggulan (seeded) pada panggung olahraga terbesar di dunia itu.

Baca juga: Menpora yakin tren positif pebulutangkis lanjut ke Olimpiade Paris

Baca juga: 173 pebulu tangkis siap berlaga dalam Olimpiade Paris 2024

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *