Will Smith dan Martin Lawrence saling mengungkap perilaku saat syuting

Jakarta (ANTARA) – Will Smith dan Martin Lawrence, yang sudah puluhan tahun menjadi rekan main dan sahabat, saling mengungkapkan perilaku semasa syuting film.

Saat menghadiri pemutaran perdana film “Bad Boys: Ride or Die” di Los Angeles, Amerika Serikat, Kamis (30/5), kepada People kedua aktor veteran itu menyampaikan kebiasaan satu sama lain ketika syuting.

“Dia suka berlatih sepanjang waktu,” kata Lawrence (59) tentang Smith (55), yang langsung membalas, “Itu lucu. Saya pasti suka…”

“Ini bukan kebencian, tapi ada keunikan lucu yang membuat saya selalu tertawa tentang Martin. Dia tidak pernah minum dua teguk dari botol air,” kata Smith.

“Dia meminum seluruh isi botol sekaligus, setiap saat. Itu seperti, ‘Yo, kawan!” ia menambahkan.

Lawrence sambil bercanda menjawab, “Itu karena saya tidak bisa menjaga air.”

Kedua aktor tersebut berperan sebagai duo detektif Miami, Mike Lowrey dan Marcus Burnett, dalam waralaba film aksi populer Bad Boys, yang pertama kali tayang tahun 1995.

Baca juga: Film “Bad Boys: Ride or Die” akan tayang di Tiongkok bulan Juni

​​​​​​​

“Bad Boys: Ride or Die” merupakan film keempat dalam waralaba Bad Boys dan akan ditayangkan di bioskop mulai 7 Juni 2024.

Syuting film itu dimulai di Atlanta pada April 2023, tetapi dihentikan pada Juli 2023 karena ada pemogokan anggota SAG-AFTRA, persatuan aktor serta artis radio dan televisi Amerika Serikat.

Produksi film dilanjutkan kembali setelah pemogokan berakhir dan dituntaskan pada Maret 2024.

Ketika ditanya tentang hal paling menantang dalam syuting film “Bad Boys: Ride or Die”​​​​​​​, Smith dan Lawrence kompak menjawab, “Untuk menyelesaikan filmnya.”

 

“Kami terhenti di tengah-tengah. Pemogokan ganda, pemogokan penulis, pemogokan aktor, tepat di tengah-tengah film,” kata Smith, mengenang rasa frustrasi akibat penundaan tersebut.

“Kami sangat ingin menyelesaikan film ini. Kami tahu bahwa kami sedang membuat sesuatu yang istimewa, jadi berusaha menyimpan semuanya selama waktu itu adalah hal yang sulit,” katanya.

Namun, dia kini menyadari bahwa ada berkah di balik kejadian itu. “Ternyata itu benar-benar membantu kami. Filmnya matang pada masa itu,” katanya.

Baca juga: Will Smith dan Martin Lawrence kembali dalam sekuel keempat “Bad Boys”

Jerry Bruckheimer (80) selaku produser “Bad Boys” memuji Will Smith dan Martin Lawrence.

“Tidak pernah ada momen yang membosankan bersama Lawrence dan Smith selama produksi. Mereka kreatif dan menyenangkan. Mereka sangat menyenangkan untuk diajak bekerja sama,” katanya.

“Will dan Martin tidak ada bedanya. Mereka hebat di depan kamera dan asyik di luar kamera, sungguh,” kata Bruckheimer, yang menyebut keduanya sebagai talenta hebat. 

Cuplikan film “Bad Boys” yang baru menunjukkan bagaimana Mike dan Marcus menjadi buronan setelah kematian komandan mereka, Kapten Conrad Howard.

Film tersebut menghadirkan kembali sutradara Adil El Arbi dan Bilall, yang menyutradarai film ketiga, “Bad Boys for Life” (2020).

“Bad Boys: Ride or Die” juga dibintangi oleh Vanessa Hudgens, Eric Dane, Alexander Ludwig, Tasha Smith, Ioan Gruffudd, Tiffany Haddish, Paola Nuñez, Jacob Scipio, dan Melanie Liburd.

Baca juga: Will Smith sampaikan penghormatan kepada Jackie Chan

​​​​​​​Baca juga: “Bad Boys for Life” diprediksi meraup 100 juta dolar lebih

Penerjemah: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *