“Saya capek ngedit Temurun ya karena saya ketakutan sendiri, karena gue penakut banget. Jadi memang kalau ada ide selalu ga bisa gue menjadi benchmark gitu,”
Jakarta (ANTARA) – Produser “Temurun” Umay Shahab mengaku lelah saat menjalani proses pengeditan film horor garapannya itu karena memiliki rasa ketakutan yang besar terhadap sesuatu berbau mistis.
“Saya capek ngedit Temurun ya karena saya ketakutan sendiri, karena gue penakut banget. Jadi memang kalau ada ide selalu ga bisa gue menjadi benchmark gitu,” kata Umay saat konferensi pers film “Temurun” di Karet Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin.
Oleh karenanya, Umay sangat terbantu dengan ide-ide cerita hasil pengembangan dari sutradara Inarah Syarafina dan penulis naskah Vontian Suwandi yang tidak sepenakut dirinya.
“Makanya dengan adanya Vonti dan Inarah yang tidak sepenakut saya bisa menjadi ruang diskusi yang lebih menarik karena mereka tidak sepenakut gue,” ujar Umay.
Meskipun merasa ketakutan dan lelah selama menggarap “Temurun”, produser yang pernah berkiprah sebagai aktor cilik itu mengaku tetap senang menjalani semua prosesnya bersama tim produksi.
Setelah memproduksi dua film drama bertajuk “Kukira Kau Rumah” dan “Ketika Berhenti Di Sini”, rumah produksi Sinemaku Pictures yang didirikan Umay Shahab dan Prilly Latuconsina mengeksplorasi genre baru yakni horor dengan menghadirkan film bertajuk “Temurun”.
Film “Temurun” mengisahkan sepasang kakak beradik bernama Sena (Bryan Domani) dan Dewi (Yasamine Jasem) yang dijemput oleh sang ayah untuk tinggal bersamanya di kota dan mewariskan perusahaan produksi daging milik keluarga.
Setelah bertemu dan tinggal bersama neneknya bernama Gayatri (Jajang C. Noer), Sena menemukan tanda-tanda praktik pesugihan iblis di rumah tersebut.
“Temurun” dibintangi oleh Bryan Domani, Yasamin Jasem, Jajang C. Noer, Kiki Narendra, Mian Tiara, Nagra Pakusadewo, dan Karina Suwandi.
Film “Temurun” akan tayang di bioskop Indonesia mulai 30 Mei 2024.
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024