Hukum  

Tol Jakarta-Cikampek terapkan lalu lintas contraflow selama liburan

Karawang (ANTARA) – Petugas melakukan rekayasa lalu lintas contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek menyusul padatnya kendaraan yang melintas pada hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024, Kamis.

VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, dalam keterangannya yang diterima di Karawang, Kamis, menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas contraflow diterapkan atas diskresi pihak kepolisian.

Ia menyebutkan rekayasa lalu lintas contraflow itu diterapkan mulai dari KM 55 sampai KM 65 arah Cikampek ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 10.40 WIB.

Ria mengimbau agar seluruh pengguna jalan mengantisipasi perjalanan, yakni dengan memastikan kendaraan dalam keadaan prima dan saldo uang elektronik cukup.

Selain itu juga diimbau untuk mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di area peristirahatan (rest area).

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi sebanyak 808.620 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek selama periode libur Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024, tepatnya pada Rabu (8/5) hingga Minggu (12/5).

Angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).

Marketing & Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani menyampaikan proyeksi puncak lalu lintas tertinggi meninggalkan Jabotabek akan terjadi pada hari ini, Kamis, 9 Mei 2024, yaitu sebesar 186.322 kendaraan atau naik 32,9 persen terhadap lalin normal.

“Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan Tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal, terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang. Di antaranya Jalan Tol Jagorawi ke arah Puncak dan sekitarnya, serta Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Cipularang menuju arah Trans Jawa dan Bandung,” kata Faiza.

Baca juga: “One way” di Tol Trans Jawa dihentikan setelah kepadatan terurai

Baca juga: Menhub: “Contraflow” di Tol Cikampek antisipasi puncak arus balik

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *