Sport  

Thailand pelajari China hadapi laga lanjutan Piala Asia Putri U17

Gianyar, Bali (ANTARA) – Tim nasional Thailand mengakui akan mempelajari kekuatan China setelah kalah dari negara itu dengan skor 0-3 pada fase Grup B Piala Asia Putri U17 untuk meningkatkan penampilan pada laga selanjutnya.

“Kami banyak belajar dari tim berkualitas tinggi dan kami akan meningkatkan tim dengan memanfaatkan pengalaman ini untuk persiapan nanti,” kata Pelatih Kepala Timnas Thailand Putri U17 Kritsada Phungmali di Bali United Training Center, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat malam.

Ia tidak spesifik mengungkapkan taktik yang dikembangkan untuk menghadapi laga selanjutnya.

Meski begitu, ia mengaku akan fokus memperbaiki fisik para pemain setelah dibantai tim China dengan skor 3-0 dan menjanjikan penampilan lebih baik pada laga ketiga.

“Pada pertandingan kedua ini kami tidak banyak percaya diri. Tapi pertandingan ketiga kami akan lebih baik,” ucapnya.

Baca juga: China taklukkan Thailand 3-0 pada Piala Asia Putri U17

Ia mengungkapkan faktor kekalahan melawan tim kuat dari Negeri Tirai Bambu itu di antaranya kekuatan yang menurun setelah pada babak pertama bermain sengit dan banyak pemain mengalami cedera.

Thailand hingga saat ini masih nihil poin setelah dikalahkan Jepang dengan skor 4-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, pada Selasa (7/5) dan kalah dari China 3-0 di Bali United Training Center pada Jumat ini.

Ada pun untuk sementara hingga pukul 18.00 Jumat ini, Timnas China dan Korea Utara masing-masing mengantongi enam poin.

Sedangkan, Timnas Filipina, Jepang, Korea Selatan masing-masing mendapatkan tiga poin.

Sesuai jadwal, Thailand menghadapi tim Australia pada laga terakhir di fase grup B pada Senin (13/5) pukul 16.00 Wita di Bali United Training Center.

Ada pun babak semifinal dijadwalkan pada Kamis (16/5) dan final dijadwalkan pada Minggu (19/5) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar.

Baca juga: Timnas putri Indonesia U-17 genjot kebugaran fisik untuk hadapi Korut

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *