“Yayasan Tarakanita berkomitmen mendukung visi pendidikan Indonesia yakni mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian, melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebhinekaan global,” kata ketua Yayasan Tarakanita Suster Marie Yose CB, SH., MH. dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.
Dalam peresmian gedung yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (17/6) tersebut, Marie menuturkan gedung yang berlokasi di Jl. Taman Pluit Permai Timur No.115, Jakarta Utara itu juga dijalankan sebagai bentuk upaya berkelanjutan dalam menjalankan visi yayasan yang bercita-cita menjadi penyelenggara karya pelayanan pendidikan menekankan terbentuknya pribadi manusia yang cerdas, utuh, dan berbelarasa.
Baca juga: Pemprov Jatim gandeng UINSA gelar profiling kompetensi kepala sekolah
Visi tersebut tertuang dalam nilai-nilai sekolah yakni Compassion, celebration, competence, conviction, creativity, dan community.
Menurutnya, dengan adanya prasarana gedung dan fasilitas sarana yang modern diharapkan layanan pendidikan akan semakin berkualitas dan bermakna.
Suasana pembelajaran dan lingkungan belajar akan semakin aman, nyaman, dan menyenangkan bagi semua peserta didik, para guru, dan segenap pihak yang terlibat dalam proses pendidikan di SMP Tarakanita 2 dengan dibangunnya gedung yang modern dan memiliki filosofi mendalam tentang pendidikan.
Baca juga: Kemendikbudristek: Guru berstatus ASN PPPK bisa jadi kepala sekolah
Dengan demikian, Marie yakin sekolahnya tidak hanya bakal berhasil menyukseskan program Kemendikbudristek, tapi juga mampu menghadirkan lingkungan pembelajaran yang aman dengan menjadi sekolah ramah anak.
“Rasa syukur atas anugerah Tuhan ini kita wujudkan dengan memelihara tempat ini. Sekolah kita adalah sekolah ramah anak, yang pertama adalah bangunannya, maka bangunan SMP Tarakanita 2 merupakan bangunan sekolah ramah anak,” kata Marie.
Sementara itu Kepala Sekolah SMP Tarakanita 2 Yosep Todarung, S.S., M.M. mengatakan, kualitas layanan pendidikan akan semakin meningkat dengan kehadiran gedung baru dan diharapkan dapat menjadi tempat anak anak mendapatkan dasar-dasar hidup yang baik serta menimba ilmu.
Baca juga: Sebanyak 26.885 guru ikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-10
Prasarana baru itu akan semakin memperkuat inovasi pembelajaran terutama implementasi project-based learning baik untuk penguatan karakter dengan proyek penguatan profil pelajar Pancasila maupun untuk pencapaian capaian pembelajaran Kurikulum Merdeka.
“Misalnya saat ini SMP Tarakanita 2 terpilih oleh Balai Besar Guru Penggerak DIY Yogyakarta sebagai salah satu sekolah dengan praktik baik terunggul dan mewakili DKI Jakarta dalam kegiatan tingkat nasional Fasilitasi dan Advokasi Penguatan Kapasitas Satuan Pendidikan Program Sekolah Penggerak angkatan 2 dan 3,” ujar Yosef.
Dalam acara peresmian tersebut, turut hadir Pengurus Yayasan Tarakanita, Pastor Leonardus Sugiyono, MSC, dan Pastor Heronimus Markus Reponata, MSC, fasilitator sekolah penggerak, dinas pendidikan DKI Jakarta hingga pejabat struktural Yayasan Tarakanita.
Baca juga: Kemendikbudristek: Guru Penggerak dibentuk jadi pemimpin pembelajaran
Baca juga: Kemendikbudristek: Sekolah Penggerak aset pemda perbaiki pendidikan
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024