Ceko yang berusaha mencari kemenangan hanya sanggup bermain imbang 1-1 pada laga itu setelah gol Patrik Schick pada menit ke-59 membalas keunggulan Georgia berkat penalti Georges Mikautadze pada menit ke-45+4.
Soucek mengatakan “kami menginkan lebih dari pertandingan ini” untuk melaju ke fase gugur. Namun, 27 total tembakan dari timnya yang 12 di antaranya tepat sasaran pada akhirnya hanya berbuah satu gol berkat gemilangnya kiper timnas Georgia Giorgi Mamardashvili yang melakukan 11 penyelamatan.
“Tentu saja kami kecewa. Kami menginginkan lebih dari pertandingan ini, kami ingin menang dan semakin dekat untuk lolos dari grup,” kata Soucek, dilansir dari laman resmi UEFA, Minggu.
Baca juga: Georgia torehkan poin pertama setelah ditahan imbang Republik Ceko 1-1
“Sekarang, kami mendapat satu poin. Kami memiliki banyak peluang, kami seharusnya bisa mencetak gol dan kemudian kami kebobolan melalui penalti, jadi itu sulit bagi kami,” tambahnya.
Sementara itu, penyesalan yang sama dikatakan pelatih Ceko Ivan Hasek yang menyayangkan tak kunjung terciptanya gol kedua setelah timnya mendikte penuh jalannya laga.
“Saya pikir kedua tim tampil luar biasa dan atmosfernya luar biasa. Kami mendominasi permainan, tetapi gagal mencetak gol kedua,” kata Hasek.
Meski demikian, pelatih 60 tahun itu sedikit bernapas lega karena timnya tidak kalah setelah peluang emas Georgia di kaki Saba Lobjanidze yang tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Republik Ceko Jindrich Stanek pada menit-menit akhir gagal berbuah gol.
Baca juga: Pelatih minta Republik Ceko waspadai lini serang Georgia
“Kami harus mengakui bahwa kami senang mereka tidak mengkonversi peluang mereka di menit-menit terakhir,” tutupnya.
Hasil imbang ini membuat Ceko berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup F dengan satu poin.
Narodni tym masih memiliki peluang lolos ke fase gugur sebagai runner-up atau sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik apabila memenangkan laga pamungkas melawan Turki pada Kamis (27/6) pukul 02.00 WIB di Volksparkstadion, Hamburg.
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024