Sport  

Shirai nilai Indonesia akan berkembang di tangan seniornya, Mochizuki

Gianyar (ANTARA) – Pelatih tim nasional putri Jepang U-17, Sadayoshi Shirai menilai sepak bola putri Indonesia akan berkembang di tangan seniornya, Satoru Mochizuki.

Pelatih tim nasional putri Indonesia U-17, Satoru Mochizuki merupakan mantan pelatih tim nasional Jepang dan merupakan teman dekat Sadayoshi Shirai.

“Kami telah bertemu dengan dia, kami telah berbicara satu sama lain, saya mengetahui mereka telah menjalani Latihan yang sangat baik dan telah berkembang menjadi tim yang bakal mengagumkan,” kata Sadayoshi Shirai kepada pewarta, Selasa.

Sebelumnya, Satoru Mochizuki sempat membawa Garuda Pertiwi untuk melihat langsung pertandingan antara Jepang U-17 melawan Thailand U-17 pada pertandingan pertama Grup B Piala Asia Putri U-17 2024 yang berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa malam.

Baca juga: Skuad Indonesia U-17 nonton pertandingan Jepang vs Thailand

Ditanya mengenai proses adaptasi di Bali, Shirai mengungkapkan timnya sejauh ini beradaptasi dengan baik. Menurut Shirai, Bali mempunyai sejumlah kemiripan dengan Jepang di antaranya kelembaban udara sehingga membuatnya nyaman.

“Kami begitu menikmati disini karena punya kemiripan dengan Jepang, disini begitu lembab meski terkadang juga mempunyai temperatur cuaca yang panas tapi begitu nyaman,” ujar Shirai.

Dalam pertandingan perdana, Jepang menggasak Thailand empat gol tanpa balas yang masing-masing gol tersebut dicetak oleh Shinjo Miharu, Sakaki Manaka dan dwigol dari Tsuda Anon.

Shirai mengatakan Shinjo Miharu dan kawan-kawan mempunyai target juara dalam kompetisi yang pertama kali digelar di Indonesia tersebut.

​​​​​​​Kemenangan ini membawa Jepang saat ini menduduki puncak klasemen sementara grup B, unggul margin gol dari China yang baru saja mengandaskan Australia dengan skor tiga gol tanpa balas.

Baca juga: Shirai nilai Jepang U-17 harus tingkatkan performa untuk selanjutnya

Baca juga: Jepang gasak Thailand 4-0

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *