Ditulis laman People Selasa (28/5), Kingston ditangkap di California dan ibunya ditahan setelah penggrebekan di rumahnya.
Pelantun “Beautiful Girls” itu ditangkap pada 23 Mei menyusul penggerebekan di sebuah rumah besar di Florida Selatan yang ia sewa. Setelah penggerebekan, ibunya ditahan di Florida tetapi Kingston berada di California untuk pertunjukan.
Baca juga: Sean “Diddy” Combs hadapi tuntutan hukum pelecehan seksual
“Malam ini, polisi di Fort Irwin, California, menangkap Kisean Anderson, alias Sean Kingston tanpa insiden berdasarkan surat perintah penangkapan Kantor Sheriff Broward atas berbagai tuduhan penipuan dan pencurian,” kata Kantor Sheriff Broward mengonfirmasi kepada People dalam sebuah pernyataan.
Menurut penyelidik, dia akan dimasukkan ke penjara di San Bernardino, California.
Berdasarkan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Kantor Sheriff Broward County, pelantun “Me Love” didakwa melanggar masa percobaan yang sudah ia jalani selama dua tahun karena memperdagangkan properti curian.
Baca juga: Nam Joo-hyuk bantah tuduhan perundungan ketiga
Sementara sang ibu didakwa delapan tuntutan yakni satu dakwaan penipuan terorganisasi, empat dakwaan penggunaan informasi identifikasi pribadi secara kriminal, dua dakwaan pencurian besar-besaran yang lebih besar dari 100.000 dolar AS, satu dakwaan pencurian besar-besaran lebih dari 20.000 dolar AS dan satu dakwaan penipuan dan dia didakwa melanggar masa percobaannya.
Dalam dakwaan tersebut, terungkap bahwa Kingston dan ibunya Janice Turner (61) diduga merampok sebuah toko perhiasan, dealer mobil, dan beberapa bisnis lainnya senilai ratusan ribu dolar AS.
Turner ditangkap atas tuduhan penipuan dan pencuriannya sendiri dan Kantor Sheriff Broward mengonfirmasi kepada People bahwa surat perintah penangkapan dan penggeledahan diberikan di kediaman Southwest Ranches setelah penyelidikan yang sedang berlangsung, yang aktif dan berkelanjutan.
Baca juga: Selebritas mancanegara yang pernah tersangkut kasus prostitusi
Penggerebekan di Florida menyusul tuntutan hukum pada bulan Februari antara Ver Ver Entertainment dan Kingston, yang mengklaim bahwa penyanyi tersebut belum membayar barang yang dibeli dari perusahaan tersebut.
Pengaduan tersebut menuduh bahwa dia melanggar kontraknya karena gagal membayar sesuai kesepakatan setelah beberapa kali mencoba menagih pembayaran pada bulan Januari.
Per Ver Ver Entertainment, keputusan diajukan terhadap Kingston pada tahun 2015 setelah dia memperoleh jam tangan senilai 356.000 dolar AS tanpa membayarnya. Keputusan tambahan dimasukkan pada tahun 2016 dan 2022 ketika ia diduga memperoleh perhiasan mewah senilai 301.500 dolar AS dan jam tangan senilai lebih dari 1 juta dolar AS tanpa pembayaran.
Baca juga: Selebritas pria Korsel diduga pelanggan video seks Nth Room
Sementara Kingston menuliskan pembelaannya di media sosial soal dirinya dan ibunya.
“Orang-orang menyukai energi negatif! Saya baik, begitu pula ibu saya!” Kingston telah menulis di Instagram Stories-nya sebelum penangkapannya.
“Pengacara saya sedang menangani semuanya saat kita berbicara,” tulis keterangan tersebut.
Baca juga: Pemeran “Squid Game” O Yeong-su terjerat kasus pelecehan seksual