“Dari segala penjuru kota mreka berdatangan, bergembira rasa berpesta semua,” suara merdu sang diva mulai mengalun di seluruh area konser.
Dengan mengenakan gaun silver mengembang dan sepatu hak tingginya, Ruth berjalan ke sisi kanan dan kiri panggung untuk melihat lebih dekat penonton yang hadir.
Sesekali Ruth tersenyum ke arah penonton sambil menyanyikan lagunya itu dengan riang.
Baca juga: Ruth Sahanaya siap gelar konser “40 Tahun Simfoni Dari Hati”
Baca juga: Ruth Sahanaya sebut konser “40 Tahun SIMFONI DARI HATI” bentuk syukur
Usai menyanyikan lagu “Pesta” selama kurang lebih 3 menit, Ruth kembali melanjutkan penampilannya dengan membawakan lagu “Andaikan Kau Datang”. Lagu yang akrab di telinga masyarakat ini pun langsung mendapat respons hangat dari penonton yang hadir di konsernya.
Tidak sedikit dari penonton yang langsung mengabadikan penampilan Ruth saat menyanyikan lagu “Andaikan Kau Datang” melalui kamera gawai masing-masing. Penonton pun ikut bertepuk tangan saat Ruth mulai “memamerkan” suaranya yang dapat mencapai not tinggi itu.
Seakan tidak lelah, Ruth kembali melanjutkan penampilannya dengan “Bawa Daku Pergi”. Lagu bernuansa pop ceria ini lagi-lagi membuat penonton berdecak kagum dan terhanyut dalam suara merdu Ruth di konser tunggalnya malam tadi.
Setelah merampungkan tiga lagu miliknya sebagai pembuka, Ruth akhirnya menyapa singkat para penonton di konsernya itu.
“Selamat malam Jakarta! Senang sekali rasanya bisa tampil di sini,” kata Ruth.
Dia melanjutkan, “Konser ini merupakan perayaan 40 tahun saya berkarier sebagai penyanyi, dan sudah ada sekitar 175 lagu yang saya nyanyikan hingga saat ini. Semoga Anda semua dapat menikmati pertunjukan saya hari ini”.
Konser 40 Tahun Simfoni Dari Hati pun kembali dilanjutkan dengan deretan lagu hit milik Ruth Sahanaya, antara lain “Selamanya”, “Merenda Kasih”, dan lainnya.
Baca juga: Ruth Sahanaya berpesan ke musisi muda agar kedepankan sikap baik
Baca juga: Siasat Ruth Sahanaya melepaskan diri dari gangguan insomnia
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024