“Untuk sampai ke pendaftaran ini, saya melalui diskusi panjang dan pertimbangan panjang,” katanya di sela pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Surakarta di Kantor DPC PDIP Kota Surakarta, Jawa Tengah, Minggu.
Baca juga: 12 nama mendaftar Pilkada Surakarta melalui PDIP
Terkait dengan salah satu misi yang akan dilakukannya adalah meneruskan program yang sudah dianggap baik dari pemerintahan sebelumnya.
“Melanjutkan yang sudah baik saat ini, menambah program baru yang fresh, apalagi situasi politik sekarang sudah beda,” katanya.
Baca juga: Pengamat sebut rekrutmen terbuka PDIP pada Pilkada Surakarta uji kader
Ia mengatakan, saat ini banyak daerah yang makin maju, termasuk dari sisi digitalisasi.
“Digitalisasi makin berkembang di Kota Surakarta. Harapannya makin modern tapi tidak melupakan kulturnya,” katanya.
Baca juga: Gibran-Teguh resmi jabat Wali Kota-Wawali Surakarta
Ia mengatakan, dipilihnya PDIP sebagai kendaraan politik karena ia tumbuh dan besar di tengah keluarga PDIP.
“Banyak pelajaran yang saya dapat. Saya tumbuh dan besar di keluarga PDIP. Ini memotivasi saya dan memberikan keberanian untuk maju mendaftar. Apalagi saya sejak kecil biasa ikut bapak ke dapil, terjun ke masyarakat” katanya.
Baca juga: Wali Kota Surakarta nilai wacana Gibran ikut Pilkada DKI terlalu dini
Mengenai gender, menurut dia laki-laki maupun perempuan bukan masalah.
“Yang penting meritokrasi orang tersebut, apalagi jika memang mumpuni, mampu mengemban tugas dan berkenan bagi masyarakat,” katanya.
Baca juga: Wali Kota Surakarta sebut Mendagri tunjuk Sekda sebagai plh
Pada kesempatan yang sama, anggota penjaringan PDIP Muchus Budi Rahayu mengatakan, Putri merupakan pendaftar pertama perempuan bagi PDIP.
“Sejauh ini sudah ada 14 orang yang ambil formulir. Ada sepuluh orang yang sudah mengembalikannya,” katanya.
Baca juga: DPD Partai Golkar Surakarta usung nama Gibran pada Pilkada Jateng 2024
Ia mengatakan, tujuh di antaranya mendaftar sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Surakarta, salah satunya Putri.
Terkait dengan nama-nama yang mendaftar penjaringan Pilkada Surakarta melalui PDIP, dikatakannya, ia terbuka dengan semua nama, termasuk warga di luar Kota Surakarta.
“Yang KTP luar Kota Solo ada dua, salah satunya mbak Riri ini,” katanya.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024