“Jenazah tanpa identitas yang ditemukan di samping Pasar Induk beberapa hari lalu kini sudah dibawa ke Palembang untuk diotopsi,” kata Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Kamis.
Dia mengatakan, untuk memastikan jenazah tanpa identitas itu adalah Alyudi, warga Desa Kurup, Kecamatan Lubuk Batang yang hilang sejak sepekan terakhir, pihaknya membawa jasad tersebut ke rumah sakit di Palembang untuk dilakukan otopsi.
Melalui otopsi itu, kata dia, polisi juga bisa mengetahui apa penyebab kematian korban dan sejak kapan meninggal dunia.
“Intinya nanti pasca otopsi semua akan terkuak mulai dari identitas korban, penyebab kematian dan waktu kematian korban,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga masih melakukan pendalaman dan telah melakukan pengecekan di tempat yang diduga merupakan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Ini dilakukan untuk mengungkap motif pembunuhan terhadap korban,” katanya.
Sementara itu, pihak keluarga sendiri menyetujui dan bersedia membawa jasad korban yang diduga merupakan Alyudi ke rumah sakit di Kota Palembang untuk dilakukan otopsi.
Paman Alyudi, Imron mengatakan bahwa mayat yang ditemukan tersebut sangat mirip dengan ciri-ciri yang ada pada keponakannya, namun mereka setuju kalau jasad korban diotopsi.
“Keluarga akhirnya baru memastikan hanya dari bukti pakaian dan ciri-ciri fisik yang terdapat pada jasad mayat yang ditemukan, mulai dari kepala dan postur tubuh. Nah, biar lebih pasti lagi ada baiknya jasad korban diotopsi,” katanya.
Imron berharap melalui otopsi itu kasus pembunuhan terhadap keponakannya tersebut bisa cepat terungkap.
“Kami semua berdoa pelaku pembunuhannya bisa cepat ditangkap,” tegasnya.
Baca juga: Polisi selidiki temuan mayat di bangunan kafe sekitar objek wisata
Baca juga: Basarnas evakuasi tiga mayat tanpa identitas di perairan Pulo Aceh
Baca juga: Petugas gabungan evakuasi mayat tanpa identitas di Bangkalan
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024