Hukum  

Polres Jayawijaya berupaya damaikan dua kelompok bertikai di Wouma

Hingga kini kami terus berupaya untuk mendamaikan kedua kelompok yang bertikai, agar tidak terjadi kembali saling serang hingga menyebabkan jatuh korban jiwa

Jayapura (ANTARA) – Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo mengatakan personel Polres Jayawijaya saat ini dikerahkan untuk mendamaikan dua kelompok yang bentrok  di Wouma.

Selain berupaya mendamaikan, pihaknya juga berupaya mencegah bentrok susulan kedua kelompok yang bertikai karena kecelakaan lalu lintas pada 17 Mei 2024 di kawasan Megapura, Distrik Asolokobal, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.

“Hingga kini kami terus berupaya untuk mendamaikan kedua kelompok yang bertikai, agar tidak terjadi kembali saling serang hingga menyebabkan jatuh korban jiwa,” kata Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo saat dihubungi dari Jayapura, Jumat.

Ia mengatakan warga yang saling menyerang yaitu kelompok dari Distrik Kurima, Kabupaten Yahukimo, dengan masyarakat dari Distrik Asolokobal serta Asotipo, Kabupaten Jayawijaya.

Baca juga: Anggota Polres Jayawijaya ditahan terkait pemukulan karyawan J&T

Saling serang yang terjadi di Wouma, pada Kamis (12/6) menyebabkan dua orang meninggal dan lima orang lainnya mengalami luka-luka akibat bentrokan menggunakan alat tajam, batu, dan senjata tradisional seperti panah.

“Kami telah melakukan penyekatan antara kedua kelompok yang bertikai dan melakukan pendekatan terhadap para tokoh masyarakat dari kedua belah pihak agar dapat mengendalikan masyarakatnya masing-masing,” ujar AKBP Heri Wibowo.

Menurut Kapolres Jayawijaya itu, pertemuan dengan tokoh masyarakat sangat penting untuk meredam emosi kedua belah pihak dan mencari solusi damai.

Dengan bantuan para tokoh dari kedua belah pihak, kata dia, diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan sehingga tidak terjadi lagi pertikaian dan situasi keamanan kembali kondusif.

Baca juga: Polisi tangkap dua pembuat minuman beralkohol di Wamena

Baca juga: Jenazah relawan kemanusiaan korban KKB dievakuasi ke Jayapura

 

 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *