Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa di Natuna, Kamis mengatakan, kegiatan itu diselenggarakan di Tugu Gasing di Kecamatan Bunguran Timur pada Kamis (20/6).
Baca juga: Olahraga gasing diharapkan bisa tanding di PON
Tujuan kegiatan itu adalah untuk melestarikan dan memperkenalkan permainan tradisional melayu Natuna kepada khalayak ramai.
“Ini merupakan petunjuk Bapak Jendral Yan Fitri selaku Kapolda Kepri, bahwa dalam mengadakan kegiatan tersebut tidak hanya melaksanakan kegiatan nasional atau umum saja, melainkan harus mengangkat budaya di wilayah masing-masing,” ucap dia.
Baca juga: TNI ajak anak-anak perbatasan pertahankan permainan tradisional
Kata dia, untuk meyukseskan kegiatan tersebut, pihaknya berkolaborasi dengan komunitas gasing setempat.
“Polri bersama rakyat mendukung semua kegiatan masyarakat,” ujar dia.
Sementara, Ketua Panitia Tanding Gasing Wan Aris Munandar mengatakan, pertandingan itu dilaksanakan selama empat hari pada 20-23 Juni 2024.
Kata dia, pertandingan tersebut diikuti oleh delapan tim dari tujuh kecamatan.
“Dari Bunguran Timur dua tim, Bunguran Timur Laut satu tim, Bunguran Selatan satu tim, Bunguran Batubi satu tim, Bunguran Utara satu tim, Bunguran Barat satu tim dan Pulau Tiga satu tim,” ucap dia.
Baca juga: Wisman antusias saksikan permainan gasing tradisional
Ia mengaku senang dan mengucapkan terima kasih kepada Polda Kepri, sebab telah mempercayakan komunitasnya menjadi pelaksana kegiatan tersebut.
“Kami dari komunitas gasing bangga karena dilibatkan dan dapat mengambil bagian pada kegiatan tersebut,” ujar dia.
Baca juga: Jabar gelar pesta permainan rakyat
Baca juga: Gasing, mainan tempo dulu yang tarik perhatian di London
Pewarta: Muhamad Nurman
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024