“Tinggal 117 hari lagi, kami terus memperketat dan memperkuat koordinasi dan sinergi seluruh pihak, kami mengajak seluruh elemen masyarakat ikut mendukung kesuksesan PON di Sumut,” ujar Hassanudin, di Medan, Rabu.
Hassanudin sebelumnya melaporkan progres persiapan PON di wilayah ini kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Hassanudin mengatakan pembangunan fasilitas olahraga untuk mendukung pelaksanaan ajang olahraga nasional tersebut masih “on the track” atau sesuai target rencana.
“Kami melaporkan pada Pak Menko, Mendagri dan Menpora bahwa seluruh progres PON masih ‘on the track’ atau sesuai dengan rencana, sejauh ini persiapan berjalan lancar, kita harapkan akan berjalan lancar terus,” kata dia.
Pihaknya optimistis pelaksanaan ajang olahraga empat tahunan tersebut mendapat dukungan masyarakat, karena menjadi tuan rumah ajang nasional merupakan momen berharga untuk meningkatkan perekonomian daerah dan yang lainnya.
“Sumut senantiasa menjaga keharmonisan dalam keberagaman, kegiatan olahraga ini kami sambut dengan baik dan gegap gempita, sudah puluhan tahun kesempatan menjadi tuan rumah ini ditunggu dan sekarang akhirnya datang,” sebut dia.
Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan seluruh persiapan sehingga PON 2024 Sumut-Aceh dapat memberikan kesan kepada para kontingen dan seluruh tamu lainnya.
“Pemprov Sumut akan terus berupaya untuk menyukseskan penyelenggaraan PON di Sumut. Tentunya persiapan tersebut memerlukan kerja ekstra dan kerja bersama seluruh pihak,” ujar dia.
PON 2024 akan mempertandingkan sebanyak 34 cabang olahraga, 46 disiplin olahraga, dan 602 nomor pertandingan.
Kabupaten Deli Serdang menjadi lokasi terbanyak memainkan cabang olahraga pada kompetisi olahraga nasional empat tahunan tersebut, yaitu atletik, balap sepeda road race, berkuda, bermotor, voli, boling, bulu tangkis, cricket, barongsai, drumband, gateball, hockey, ju-jitsu, karate, senam, futsal, squash, taekwondo, wushu, dan pencak silat.
Sementara Kota Medan, ibu kota Provinsi Sumatera Utara akan menjadi saksi pertarungan kabaddi, tinju, esport, dance sport, akuatik, BMX, biliar, binaraga, golf dan tenis meja. Di Kabupaten Karo akan berlangsung pertandingan balap sepeda MTB (sepeda gunung).
Selain itu, Kabupaten Serdang Bedagai akan menyajikan pertandingan bola voli pasir, Kota Siantar akan memainkan pertandingan kick boxing serta Kabupaten Toba juga akan memainkan pertandingan ski air.
Pertarungan untuk cabang olahraga gulat akan berlangsung di Kota Binjai, cabang olahraga sambo akan digelar di Kabupaten Langkat, dan renang kategori renang perairan terbuka akan berlangsung di Kabupaten Simalungun.
Sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan pembangunan fasilitas olahraga untuk mendukung pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut telah berjalan sesuai dengan target pemerintah.
“Alhamdulillah semua pembangunan fasilitas serta persiapan berjalan dengan baik dan sesuai target,” ujar Dito.
Ia menjelaskan, pembangunan fasilitas utama seperti Stadion Utama Sumatera Utara mencapai 41,27 persen, sedangkan Stadion Harapan Bangsa Aceh mencapai 31,35 persen.
Pihaknya juga akan segera mengunjungi langsung arena-arena tersebut untuk memastikan progres pembangunan berjalan dengan lancar.
“Bismillah untuk seluruh persiapan akan selesai sesuai dengan rencana demi olahraga Indonesia,” kata dia.
Baca juga: Menpora sebut pembangunan fasilitas PON XXI berjalan sesuai target
Baca juga: Kominfo akan buat media center terkoordinasi untuk PON 2024
Baca juga: Pj Gubernur Aceh jamin kenyamanan tamu pada PON XXI Aceh-Sumut 2024
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
