“Kegiatan ini sebagai ajang melestarikan budaya. Tentunya dapat menjadi daya tarik destinasi wisata yang ada di Sumut,” ujar Hassanudin saat memberi kata sambutan pada acara ‘Gelar Melayu Serumpun’, di Medan, Rabu, malam.
Menurutnya, budaya Melayu yang merupakan etnis asli Kota Medan memiliki ciri khas berbeda yang dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Sumatera Utara.
“Tata krama budaya Melayu dapat menjadi ‘magnet’ untuk mendatangkan wisatawan lokal maupun mancanegara. Budaya Melayu memiliki ciri khas tersendiri untuk dapat dikenalkan,” kata dia.
Baca juga: Pemkot Medan: Gelar Melayu Serumpun Ke-7 dihadiri wakil empat negara
Baca juga: Festival Silat Serumpun diikuti ratusan peserta, ada pesilat Malaysia
Selain itu, Hassanudin menilai kegiatan tersebut juga dapat memperkuat hubungan bilateral antarnegara sehingga mempermudah menjalin kerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di negara masing-masing.
“Acara ini dapat memunculkannya inovasi-inovasi baru untuk memperkuat kerja sama antarnegara serumpun. Hal itu harus kita manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” sebut dia.
Untuk itu, kata dia, Pemerintah Provinsi Sumut sangat mengapresiasi dan mendukung ‘Gelar Melayu Serumpun’ yang digagas oleh Pemerintah Kota Medan ini.
Ia berharap Pemerintah Kota Medan berkomitmen untuk melestarikan serta memperkenalkan budaya-budaya yang dimiliki Sumatera Utara khususnya daerah itu kepada negara negara lainnya.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses. Semoga acara ini dapat berjalan dengan semarak dan lancar Kita harapkan acara ini semakin mempererat negara serumpun,” ujar dia.
‘Gelar Melayu Serumpun” ke-7 digelar selama empat hari yakni 29 Mei-1 Juni 2024 dilaksanakan di Istana Maimun, Kota Medan, Sumatera Utara.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Yuda Setiawan mengatakan kegiatan tersebut menjadi ajang pelestarian budaya Melayu di dunia dan meningkatkan wawasan budaya Melayu di kalangan generasi muda.
“Gelar Melayu Serumpun Ke-7 akan mempertunjukkan beragam penampilan budaya yang kental dengan unsur Melayu seperti tari-tarian,” kata dia.*
Baca juga: Kenduri Serumpun Melayu Film Festival usung pertalian erat antarnegara
Baca juga: Kenduri Serumpun Melayu bawa pesan kembali ke akar lewat film
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024