Mengonsumsi kafein di pagi hari dapat memberikan efek sisa yang lebih lama bahkan hingga waktu tidur.
Ditulis laman Well and Good Kamis (13/6), penelitian pada tahun 2024 mengatakan 99 persen kafein diserap dalam waktu 45 menit setelah selesai dikonsumsi. Dan bagi sebagian orang, waktu paruh kafein berkisar antara 1,5 hingga 9,5 jam.
Baca juga: Stres dan kafein bisa picu gangguan irama jantung
Meskipun kopi menawarkan banyak manfaat kesehatan seperti antioksidan anti-inflamasi, penelitian juga menunjukkan bahwa mengonsumsi kafein dapat berdampak negatif pada kualitas tidur Anda. Ini karena kafein memblokir neurotransmitter adenosine yang membantu mengatur siklus tidur-bangun.
“Kafein adalah stimulan dan menghambat aspek adenosin yang mendorong tidur,” kata Dr. Breus.
Baca juga: Kurangi konsumsi kafein saat menghadapi cuaca panas
“Kesalahan nomor satu yang dilakukan peminum kopi yang berdampak pada tidur adalah meminumnya lewat tengah hari,” jelasnya. Namun, jika Anda perlu melakukan peregangan, Dr. Breus mengatakan jam 2 siang adalah waktu yang paling terlambat bagi Anda untuk meminum kopi.
Mengingat waktu paruh kafein dalam beberapa kasus bisa mencapai enam hingga delapan jam, Dr. Breus mendorong orang untuk berhenti minum kafein pada pagi hari.
“Catat berapa banyak produk berkafein yang Anda konsumsi dan kemungkinan dosis kafein di setiap produk,” katanya. Semakin banyak kafein yang Anda konsumsi, semakin lama efeknya bertahan.
Baca juga: Cara konsumsi kopi di pagi hari agar lebih nyaman di perut
Breus menyarankan untuk tidak menambahkan tambahan kopi, khususnya yang manis-manis, untuk meningkatkan kebiasaan tidur yang sehat. Sebuah studi penelitian kecil pada tahun 2022 menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi gula dapat berdampak negatif pada kualitas tidur.
Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024