Pemprov Sulbar tingkatkan fasilitas pelabuhan untuk dukung IKN

Mamuju (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat meningkatkan fasilitas Pelabuhan Belang-Belang di Kabupaten Mamuju untuk mendukung pembangunan ibu kota negara di Kalimantan Timur (Kaltim).

“Sulbar menjadi daerah penyangga IKN di Kaltim sehingga fasilitas Pelabuhan Belang-Belang Mamuju harus ditingkatkan demi pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, potensi sumber daya alam di Sulbar di sektor pertanian, perkebunan peternakan dan perikanan akan dikelola maksimal untuk mendukung kebutuhan pangan di ibu kota negara (IKN) di Kaltim.

Karena itu, sarana transportasi dan fasilitas 

pelabuhan yang dimiliki Sulbar harus ditingkatkan agar maksimal untuk digunakan dalam mendistribusikan kebutuhan pangan IKN.

Ia menyampaikan, saat ini Pelabuhan Belang-Belang berlokasi sekitar 42 kilometer (km) dari wilayah perkotaan Mamuju memiliki kapasitas sekitar 10.000 ton dengan panjang dermaga sekitar 101 meter dan lebar sekitar 15 meter (m).

Baca juga: Pemprov Sulbar kerja sama PII kembangkan pelabuhan di Mamuju

Baca juga: Gubernur Sulbar marah lihat Pelabuhan Palipi terbengkalai

Selain itu telah dilengkapi jalan akses dari dermaga sekitar 91 meter dengan lebar enam meter. Selain itu dilengkapi dua gudang serta luas kawasannya sekitar lima hektare (ha).

Menurut dia, pelabuhan tersebut juga harus diperluas dan ditambah kapasitasnya agar memiliki daya muat untuk menampung barang yang akan didistribusikan ke IKN.

“Pemprov Sulbar akan berupaya agar fasilitas dan daya tampung barang di Pelabuhan Mamuju layak dan cukup untuk mendistribusikan segala kebutuhan pangan di IKN,” katanya.

Karena itu diharapkan pemerintah pusat dapat mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) 

Sulbar meningkatkan pelabuhan tersebut.

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *