Pemkab Nagan Raya salurkan 161.188 kg beras untuk warga miskin

Penyaluran beras cadangan pemerintah tahap kedua ini, sebagai upaya untuk membantu kebutuhan pangan masyarakat miskin

Nagan Raya, Aceh (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, menyalurkan bantuan beras cadangan pemerintah tahap kedua periode April-Juni 2024 kepada masyarakat miskin yang tersebar di 10 kecamatan di daerahnya.

“Penyaluran beras cadangan pemerintah tahap kedua ini, sebagai upaya untuk membantu kebutuhan pangan masyarakat miskin,” kata Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Azman kepada ANTARA di Suka Makmue, Aceh, Ahad.

Ia menyebutkan penyaluran beras tersebut telah dimulai sejak Kamis (16/5/2024) hingga Ahad ini, dengan jumlah beras yang disalurkan saat ini sebanyak 161.880 kilogram beras yang diperuntukkan bagi 16.188 warga miskin.

Azman mengatakan penyaluran bantuan beras yang sedang berjalan merupakan bantuan beras untuk jatah April 2024.

Adapun sebaran beras yang sudah mulai dibagikan tersebut meliputi di Kecamatan Kuala sebanyak 14.7250 kilogram, Kecamatan Kuala Pesisir 14.510 kilogram, Darul Makmur 51.130 kilogram, Kecamatan Seunagan 13.340 kilogram, dan Kecamatan Beutong 20.320 kilogram.

Kemudian, Kecamatan Suka Makmue 9.690 kilogram, Kecamatan Tadu Raya sebanyak 12.500 kilogram, Kecamatan Tripa Makmur 8.500 kilogram, Kecamatan Seunagan Timur 14.350 kilogram, dan Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang 3.290 kilogram beras.

“Masing-masing masyarakat penerima manfaat mendapatkan beras sebanyak 10 kilogram per orang,” kata Azman.

Azman juga mengatakan beras tersebut merupakan bantuan yang disediakan oleh Badan Pangan Nasional dengan penugasan Perum Bulog yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia selaku transporter resmi.

Dia mengatakan bantuan beras yang diterima oleh keluarga penerima manfaat atau KPM tersebut sebanyak 10 kilogram setiap bulan, dengan menggunakan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Kemenko PMK.

“Pemberian bantuan pangan bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan,” katanya.

Penyaluran bantuan juga merupakan upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, menangani kerawanan pangan, menanggulangi kekurangan pangan dan gizi.

Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Aceh, berharap bantuan tersebut juga diharapkan dapat mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen, sebut Azman.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *