Dalam keterangan mengutip pernyataan Direktur Utama Madura United Annisa Zhafari Qosasi yang didapat pewarta, kontrak Mauricio telah habis pada 10 Mei lalu, dan ia tidak mau memperpanjang kontrak melalui adendum yang ditawarkan manajemen.
Mauricio beralasan tidak mau memperpanjang kontrak di klub berjuluk Laskar Sapeh Kerrap karena ia harus menyelesaikan urusan pribadi di kampung halamannya, di Brazil.
“Saya meminta maaf tidak dapat bersama Anda saat ini. Tuhan tahu betapa keras usaha kita untuk dapat sampai di sini, tetapi sayangnya urusan pribadi dan kontrak mencegah saya untuk mencapai final,” demikian komentar Mauricio melalui akun resminya saat menjawab (reply) pernyataan di akun Instagram resmi Madura United.
Sampai saat ini belum diketahui siapa yang akan mengarsiteki Madura untuk menjalani fase Championship Series. Mengacu pada daftar anggota tim kepelatihan mereka, saat ini hanya ada asisten pelatih Rachmat Basuki yang dapat menangani tim, setelah kepergian analis tim Italo Resende pada Januari silam.
Madura United akan menjamu Borneo FC di Stadion Gelora Bangkalan pada leg pertama semifinal Championship Series Liga 1 Rabu (14/5), kemudian bertandang ke Stadion Batakan, Balikpapan, untuk dijamu Pesut Etam pada Minggu (19/5).
Baca juga: Melirik sejarah pencapaian empat tim peserta Championship Series
Baca juga: Madura United lolos ke Championship Series Liga 1 2023/2024
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024