Ketiga sertifikasi tersebut diantaranya adalah ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 45001:2018 (Manajemen Kesehatan & Keselamatan) dan ISO/IEC 27001:2013 (Sistem Manajemen Informasi).
“Sejak mendirikan Paxel di tahun 2017, meraih sertifikasi ISO merupakan salah satu fase penting dalam pertumbuhan kami, dimana sejak awal sejak mengembangkan bisnis kami menyadari akan pentingnya kepercayaan dalam hubungan dengan konsumen,” kata Co-Founder Paxel, Zaldy Masita dalam keterangan resminya, Sabtu.
Baca juga: Paxel dapat pendanaan series C senilai 23 juta dolar AS
Baca juga: Menteri Sandiaga Uno dan Paxel beri penghargaan ke 18 UMKM kuliner
Untuk bisa mendapatkan berbagai sertifikasi yang berbeda tersebut, perusahaan logistik asli Indonesia itu lebih dahulu diaudit pada semua aspek bisnis, pihaknya juga telah memiliki standar dan proses yang tinggi.
Sehingga, pihaknya dapat membuktikan kualitasnya melalui akreditasi yang diakui hingga mencapai sertifikasi tersebut.
Sertifikasi ISO 9001:2015 adalah standar manajemen kualitas yang menekankan pada pengendalian proses dan peningkatan efisiensi operasional.
Sertifikasi ini menunjukkan komitmen Paxel terhadap kualitas layanan pengiriman dan kepuasan pelanggan. Menggunakan ISO 9001:2015 memastikan bahwa konsumen akan mendapatkan produk dan layanan yang konsisten dan berkualitas baik, serta membawa banyak manfaat bisnis.
Untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) ISO 45001:2018 adalah standar internasional untuk kesehatan dan keselamatan kerja agar mengurangi faktor apapun yang dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada karyawan dan bisnis.
Di berbagai aktivitas kerja di seluruh lingkungan Paxel baik dari kegiatan proses pengiriman dan pemeliharaan aset logistik seperti transportasi angkutan diawasi dan mengikuti pedoman K3. Sedangkan Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO/IEC 27001:2013 adalah bentuk komitmen dalam menjaga keamanan informasi pelanggan serta operasional bisnis.
Paxel telah mengatur dan menerapkan sistem keamanan data dengan standar yang ketat dalam operasional. seperti standar dalam mengevaluasi, implementasi dan pemeliharaan keamanan informasi data.
“Dengan sistem manajemen keamanan informasi yang kami miliki telah memenuhi standar, kami pun dipercaya oleh pelanggan hingga mitra corporate seperti bank sebagai jasa pengiriman berbasis aplikasi yang aman dan andal,” tutup Zaldy.
Baca juga: Tiga tips agar UKM bertahan di tengah pandemi
Baca juga: McMenemy bidik menang lawan Malaysia, demi modal penting Indonesia
Baca juga: Pasar logistik pengiriman paket di Indonesia akan berkembang pesat
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024