“Agar rakyat dapat menentukan pilihannya secara berdaulat tidak dikalahkan oleh money politics dan lain-lain,” kata Hidayat Nur Wahid kala bertemu dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Menurut Hidayat, idealisme pemuda merupakan sesuatu hal yang sangat mahal dan harus diperjuangkan, terlebih dalam kondisi pemilu, dia berharap suara dan ideologi para pemilih muda tidak mudah dibeli dengan praktik politik uang atau money politics para elite.
Hal tersebut juga harus ditiru seluruh lapisan masyarakat agar iklim demokrasi di Indonesia selama pemilu bisa berjalan dengan sehat.
“Kaum muda penting tampil ke depan dan aktif mengedukasi. Jangan sampai rakyat merendahkan dirinya, menjual kedaulatannya dengan sembako, bansos, janji manis, dan lainnya,” kata dia.
Dengan demikian, pemuda diharapkan dapat memilih calon pemimpin secara independen tanpa dipengaruhi oleh pihak politik mana pun.
Pada saat yang sama, Ketua KNPI DKI Jakarta Husnul Jamil mengaku setuju dengan Hidayat Nur Wahid tentang pentingnya peran pemuda dalam menentukan nasib bangsa lewat pemilu.
Oleh karena itu, dia berharap partai politik bisa memfasilitasi semangat para pemuda dalam menumpahkan idealisme dan pikiran besarnya demi membangun bangsa.
“Sangat disayangkan ketika generasi muda punya resources dan sumber daya yang luar biasa, tetapi tidak bisa diaktualisasikan dalam politik karena minimnya akses terlibat dalam politik,” kata Nusnul Jamil.
Baca juga: Heru Budi ajak warga gunakan hak pilih di Pilgub Jakarta 2024
Baca juga: Bawaslu minta data rekam jejak pengawas pemilu terstruktur
Pewarta: Walda Marison
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024