“Asean ini terbesar kedua di dunia setelah Uni Eropa memiliki potensi yang sangat besar dan para atlet ini adalah representasi semangat muda yang penuh energi dan optimisme untuk membawa harapan serta kebanggaan dari negara masing-masing untuk berkompetisi secara fair dan sportif,” ujar Menpora Dito saat pembukaan AUG 2024 di Gor Basket Unesa kampus 2 Lidah Wetan Surabaya, Selasa.
Tidak lupa pihaknya berterima kasih kepada panitia pelaksana AUG 2024 serta pihak-pihak yang telah membantu hingga terlaksananya event olahraga antar perguruan tinggi se-Asean ini.
Baca juga: Indonesia optimistis juara umum AUG 2024
Dito menilai, dari pihak tuan rumah perguruan tinggi di Surabaya dan Malang telah berkomitmen menyelenggarakan AUG dengan sangat baik.
“Telah menyiapkan berbagai fasilitas dan layanan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan peserta di Surabaya dan Malang, termasuk pariwisata yang dimiliki masing-masing kota,” katanya.
Oleh karena itu, kata dia, diharapkan kontingen Indonesia bisa menjadi juara umum dalam gelaran kompetisi olahraga mahasiswa bergengsi tingkat Asia Tenggara tersebut.
Baca juga: Pesepak bola Rachmat Irianto didapuk jadi pembawa obor api AUG 2024
Kompetisi olahraga mahasiswa tersebut, mulai bergulir pada 25 Juni hingga 6 Juli 2024, di Jawa Timur (Surabaya-Malang) sebagai tuan rumah.
Sejak pertama kali diadakan di Chiang Mai, Thailand pada 1981, Indonesia telah menjadi tuan rumah AUG sebanyak lima kali, yaitu pada tahun 1982, 1990, 2004, 2014 dan 2024.
Even olahraga antar perguruan tinggi se-Asean ini, melibatkan partisipasi aktif dari 11 negara anggota di dalamnya, yakni Indonesia, Malaysia, Laos, Myanmar, Vietnam, Timor Leste, Brunei Darussalam, Thailand, Singapura, Kamboja dan Filipina.
Baca juga: Rektor Unesa: 5.000 orang hadiri ASEAN University Games 2024 di Jatim
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024