“Kami ingin ke depan tidak hanya sepak bola, tetapi di cabang olahraga lainnya, ketika berlaga untuk Olimpiade maupun kejuaraan dunia, kecintaan masyarakat untuk olahraga, timnas dan pemain Indonesia kita harus ditumbuhkan,” ujar Dito seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora di Jakarta, Jumat.
Ia menyampaikan hal itu usai mengikuti acara menonton bersama atau nonton bareng (nobar) laga play-off Timnas Indonesia U-23 melawan Guinea pada Kamis (9/5) malam di halaman Kantor Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.
Menpora yang didampingi Penjabat Bupati Kotawaringin Barat Budi Santosa, mengapresiasi antusiasme ribuan warga setempat untuk mengikuti acara nobar.
Baca juga: Menpora yakin tren positif pebulutangkis lanjut ke Olimpiade Paris
Sebelumnya, dukungan yang luar biasa juga ditunjukkan masyarakat Indonesia yang mengikuti acara nobar di berbagai wilayah Tanah Air pada saat Garuda Muda berlaga di Piala Asia U-23 2024 di Qatar hingga mengakhiri kejuaraan tersebut di posisi keempat.
Dito menginginkan agar dukungan besar terhadap sepak bola bisa ditunjukkan juga untuk semua cabang olahraga lain yang berkompetisi di kancah internasional terutama pada Olimpiade Paris 2024.
Hingga kini, sedikitnya sudah ada sekitar 21 atlet Indonesia yang telah memastikan diri akan tampil ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia di Paris.
Para atlet berasal dari sejumlah cabang olahraga yaitu angkat besi, bulu tangkis, balap sepeda, panjat tebing, senam artistik, menembak, selancar ombak, dayung, atletik, dan panahan.
Dito menambahkan, doa dan dukungan masyarakat sangat penting sebagai bagian kekuatan para atlet untuk mengukir prestasi dalam kompetisi yang semakin mengharumkan nama Merah Putih di kancah dunia.
Baca juga: Menpora bahas kerja sama olahraga dengan klub Arab Saudi, Al-Nassr
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024