Kementerian Kominfo memiliki beragam program pelatihan keterampilan digital yang tersedia untuk masyarakat umum mulai dari tingkat dasar hingga ke tingkat pimpinan.
“Saya mengundang para calon wisudawan dan wisudawati (generasi muda) sekalian, untuk memanfaatkan berbagai program tersebut,” kata Budi dalam keterangannya, Senin.
Baca juga: Menkominfo ingatkan pentingnya keterampilan digital untuk masa depan
Ajakan tersebut turut disampaikan Menkominfo Budi Arie dalam acara wisuda ke-X Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) pada akhir pekan lalu.
Menurutnya keterampilan digital diperlukan oleh masyarakat di era perkembangan industri 4.0 karena menjadi keterampilan yang paling diminati saat ini di dunia.
“Keterampilan digital menduduki peringkat ketiga sebagai salah satu jenis keterampilan yang paling diminati di dunia. Sebanyak 65 persen pekerjaan mengharuskan para pekerja untuk memiliki keterampilan di bidang AI,” katanya.
Baca juga: Menkominfo ajak pelaku bisnis manfaatkan AI untuk tingkatkan usahanya
Maka dari itu, pemerintah Indonesia tak ingin ketinggalan laju penciptaan talenta digital dan mulai memasifkan pencetakan talenta digital untuk berbagai lapisan masyarakat.
Budi menjelaskan untuk pelatihan keterampilan digital di tingkat dasar, Kementerian Kominfo melaksanakan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) untuk meningkatkan kecakapan digital masyarakat, dan pemanfaatan ruang digital yang produktif.
Lalu di tingkat lanjutan, Kementerian Kominfo menghadirkan Digital Talent Scholarship (DTS).
Baca juga: Kemenkominfo jangkau 24 juta talenta digital lewat GNLD dan DTS
Pelatihan keahlian teknologi digital yang dilatih lewat DTS termasuk keahlian yang saat ini mulai dicari dan digunakan di industri seperti Cyber Security, Artificial Intelligence, Cloud Computing, Big Data Analytics, dan Digital Marketing.
Pada tingkat pimpinan, Kementerian Kominfo menyediakan Digital Leadership Academy (DLA).
Pelatihan ini mengajarkan kepemimpinan digital kepada para C-Level, pimpinan, dan pengambil kebijakan dari sektor privat maupun publik.
Baca juga: KSP buka kerja sama swasta penuhi 9 juta talenta digital hingga 2030
Kementerian Kominfo juga menyediakan Program Beasiswa S2 bekerja sama dengan kampus ternama baik di dalam maupun luar negeri sehingga penciptaan talenta digital bisa lebih optimal di berbagai lapisan masyarakat.
“Dengan tema-tema terkait transformasi digital. Beasiswa ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum yang memiliki latar belakang pekerjaan di sektor digital atau pelaku start-up lokal,” kata Budi.
Baca juga: RI jajaki kerja sama dengan Jepang untuk kejar 9 juta talenta digital
Baca juga: Peserta PKN II diminta jadi pencipta inovasi manfaatkan teknologi
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024