Mengawasi tanda-tanda tertentu pada tubuh dapat mengingatkan seseorang jauh sebelum benar-benar rentan terhadap masalah kolesterol tinggi dan akhirnya penyakit jantung.
Ditulis Hindustan Times, Sabtu (11/5), Konsultan Senior – Nutrisi & Diet Dr Neeti Sharma, menjelaskan beberapa tanda kolesterol tinggi bisa diamati salah satunya dari bercak kuning pada kelopak mata.
Baca juga: Empat tanda kolesterol menyerang kaki
Bercak kekuningan pada kulit, terutama di sekitar kelopak mata, disebut dengan xanthelasma. Mereka terbuat dari timbunan kolesterol dan sering kali menandakan kadar kolesterol darah tinggi.
Meskipun sebagian besar tidak berbahaya, keberadaannya dapat mengindikasikan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi. Jika Anda terkena xanthelasma, Anda harus menemui dokter.
Kedua, ada perubahan di sekitar tepi kornea berupa cincin berwarna putih atau abu-abu yang disebut arcus senilis. Hal ini disebabkan oleh timbunan kolesterol dan mungkin merupakan tanda peningkatan kolesterol, terutama pada mereka yang berusia di bawah 45 tahun.
Baca juga: Benarkah kolesterol tinggi dapat menimbulkan rasa lelah?
Mirip dengan arcus sinilis, Arcus kornea biasanya terlihat pada individu berusia di bawah 40 tahun, berupa cincin putih atau abu-abu yang mengelilingi kornea. Bisa juga itu pertanda kadar kolesterol tinggi.
Tanda kolesterol tinggi juga bisa dilihat dari adanya pigmentasi kulit menjadi kekuningan atau xanthoderma. Hal ini karena hiperlipidemia di mana darah mengandung lipid berlebih.
Biasanya muncul paling baik di wajah dan di area sekitar mata. Akumulasi timbunan kolesterol tinggi di dalam lapisan kulit menjadi penyebab perubahan warna ini. Meskipun tidak selalu ada, hal ini bisa menjadi tanda peningkatan kolesterol dan memerlukan pengujian tambahan.
Baca juga: Dokter bisa tekan ‘emboli kolesterol’ lewat radiologi intervensi
Jerawat kecil juga bisa muncul akibat ada pertumbuhan jinak yang dikenal sebagai xanthomas karena kolesterol menumpuk di sel tertentu yang terletak di bawah permukaan kulit.
Penampilannya bisa berupa jerawat kecil kekuningan atau bercak besar, tergantung ukuran dan bentuknya. Jika muncul di wajah, sering kali muncul di pipi, kelopak mata, atau area sekitar mata.
Meskipun biasanya tidak terasa sakit, keberadaannya bisa menjadi tanda kondisi medis yang mendasari seperti kelainan metabolisme lipid atau peningkatan kolesterol.
Baca juga: Ini kata ahli gizi soal mitos durian tinggi kolesterol
Baca juga: Empat tips meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh