ANTARA – Pembangkit listrik di Kuwait mengalami kesulitan memenuhi lonjakan permintaan, khususnya di jam-jam sibuk antara pukul 11.00 hinga 17.00 waktu setempat. Pemadaman listrik di beberapa daerah terpaksa dilakukan secara terjadwal untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di tengah suhu udara mencapai 51-52 derajat Celsius. (Xinhua/Rinto A Navis/Fahrul Marwansyah/Nusantara Mulkan)
Kuwait padamkan listrik di tengah cuaca panas
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu
Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) telah merilis pembaruan peringkat dunia untuk Juli 2024, di mana…
Jakarta (ANTARA) – Negara-negara ASEAN tidak sekadar terlibat di Olimpiade, melainkan turut menorehkan prestasi di ajang olahraga…