Kritsada mengungkapkan timnya tak mempunyai kendala apa pun dalam segi beradaptasi di Bali karena mempunyai suhu yang menunjang, hanya saja ia menyebutkan beberapa pemain sempat mengeluhkan kemacetan lalu lintas karena membuat lelah di perjalanan.
“Tidak ada masalah besar dalam adaptasi tim. Cuacanya di sini sangat sejuk. Segalanya begitu baik. Tapi hanya kemacetan lalu lintas, pemain merasa lelah mengemudi,” kata Kritsada Phungmali dalam konferensi pers usai pertandingan, Selasa malam.
Pemain bertahan Thailand U-17, Matika Thaprik mengungkapkan suasana di Bali jauh lebih menyejukkan jika dibandingkan dengan kondisi temperatur di Thailand yang sekarang sudah mulai panas.
“Di Bali cuaca bukanlah masalah besar. Karena di Bali cuacanya lebih bagus dari Thailand. Di Thailand begitu panas sekarang,” ujar Matika Thaprik.
Baca juga: Jepang gasak Thailand 4-0
Setelah digasak Jepang dengan skor empat gol tanpa balas pada laga perdana, Thailand kini akan menatap pertandingan kedua dengan menghadapi China.
Kritsuda Phungmali mengungkapkan timnya sudah siap sejak awal kompetisi dan tidak mempunyai persiapan khusus untuk menjegal China di pertandingan nanti.
“Kami siap untuk melawan setiap tim, bukan hanya satu tim. Kami harus berlatih dan mengevaluasi setiap pertandingan untuk mencapai tujuan kami,” ujar Kritsuda.
“Kami pikir bukan masalah besar untuk mengganti sebelas pemain pertama di pertandingan nanti. Karena pemain bisa berubah,” tambahnya.
Thailand dijadwalkan akan bersua China pada pertandingan kedua grup B Piala Asia Putri U-17 2024 yang berlangsung di Bali United Training Center, Gianyar, Bali pada Jumat mendatang.
Baca juga: Pelatih Thailand U-17 : Perkembangan sepak bola putri maju berkat liga
Baca juga: Mochizuki ungkap rasa percaya diri Garuda Pertiwi begitu tinggi
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024