ANTARA – Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menghadirkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kecamatan Sandubaya untuk mewujudkan kemandirian dalam hal penanganan sampah setempat yang mencapai 220 ton per hari. Menggunakan teknologi semi modern, sampah yang telah disortir, diolah menjadi produk bernilai ekonomis, yakni paving block, pupuk hingga magot atau larva yang menjadi pakan ternak. (Kusnandar/Satrio Giri Marwanto/Gracia Simanjuntak)
Kota Mataram mandiri tangani sampah dengan TPST

Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

Jakarta (ANTARA) – Selama ribuan tahun, emas telah dikenal sebagai instrumen investasi yang aman dan…

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap Juni-Juli 2025 sebesar Rp600.000….

Jakarta (ANTARA) – Maskapai penerbangan berbiaya rendah Jetstar Asia resmi mengumumkan akan menghentikan seluruh operasinya…

Jakarta (ANTARA) – Upah Minimum Regional (UMR) merupakan standar gaji minimum yang wajib dipenuhi oleh…

Jakarta (ANTARA) – Berkendara dengan nyaman di negara beriklim tropis seperti Indonesia tentu memerlukan sistem…