“Sehingga pada Agustus 2024 sudah bisa dilakukan persiapan ajang pada beberapa cabang olahraga,” ujar Marciano Norman usai pada acara Chef de Mission II, di Medan, Senin.
Ia menjelaskan kedua penyelenggara yakni Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh terus melakukan berbagai persiapan termasuk menggencarkan penyelesaian seluruh arena yang akan digunakan tersebut.
“Provinsi Sumut dan Aceh terus bekerja keras untuk menyelesaikan seluruh persiapan PON 2024 yang hanya tinggal 75 hari lagi,” kata dia.
Dalam acara Chef de Mission II, ia mengatakan panitia setempat akan membahas dan menyampaikan kemajuan persiapan dalam menyelenggarakan ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
Adapun yang dibahas seperti, transportasi, akomodasi, logistik, arena, kesehatan dan bidang lainnya yang menunjang dalam persiapan PON 2024.
“Selama tiga hari para kontingen akan mendengar kesiapan dari panitia setempat, sehingga pada Agustus sudah bisa dilakukan persiapan ajang sejumlah cabang olahraga,” sebut dia.
Marco menegaskan ajang olahraga empat tahunan terbesar di Indonesia itu akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Hal itu, kata dia, sesuai hasil rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo dalam beberapa pekan lalu.
“PON 2024 dibuka 8 September di Aceh dan ditutup 20 September di Sumut. Seluruh pihak terus bekerja dalam persiapan itu,” sebut dia.
Dalam kesuksesan itu, pihaknya mengajak para seluruh elemen masyarakat khusus para media untuk menginformasikan seluruh perkembangan persiapan PON 2024, sehingga dapat meyakinkan masyarakat dalam terselenggara-nya ajang nasional tersebut.
“Dengan masukan dari seluruh elemen masyarakat khususnya teman-teman media, kami akan mempersiapkan sebaik-sebaiknya,” ujar dia.
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024