Jakarta (ANTARA) – Daun saga (Abrus precatorius) adalah tanaman merambat yang banyak ditemukan di daerah tropis, termasuk Indonesia. Tanaman ini mudah dikenali karena merambat pada pagar atau pohon lain dan sering dijumpai di lingkungan alami maupun pekarangan.
Meskipun bijinya sangat beracun, daunnya memiliki berbagai manfaat kesehatan yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional. Banyak masyarakat memanfaatkan daun saga untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan berkat kandungan zat aktif di dalamnya.
Dengan demikian, berikut adalah tujuh manfaat utama daun saga beserta cara mengonsumsinya.
7 manfaat daun saga untuk kesehatan
1. Mencegah infeksi bakteri
Daun saga mengandung senyawa antibakteri seperti flavonoid, alkaloid, dan saponin yang efektif melawan bakteri penyebab infeksi, seperti E. coli, Staphylococcus aureus, dan Streptococcus mutans. Kandungan ini juga membantu mencegah sariawan dan gusi bengkak.
2. Mengontrol gula darah
Ekstrak daun saga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar glukosa darah, menjadikannya sebagai alternatif pengobatan alami untuk penderita diabetes tipe 2.
Baca juga: Khasiat air rebusan kayu manis: Dari kontrol gula darah hingga imun
3. Menurunkan kolesterol
Kandungan saponin dalam daun saga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), yang penting untuk kesehatan jantung.
4. Meredakan radang tenggorokan dan batuk
Daun saga memiliki sifat antiinflamasi dan antitusif yang dapat membantu meredakan gejala radang tenggorokan dan batuk. Selain itu, daun saga juga dapat membantu mengatasi flu.
5. Meningkatkan nafsu makan
Kandungan vitamin B dalam daun saga dapat merangsang nafsu makan, sehingga bermanfaat bagi anak-anak atau orang dewasa yang mengalami penurunan selera makan.
6. Mengatasi diare dan sakit perut
Daun saga memiliki sifat antibakteri dan antioksidan yang dapat membantu mengatasi diare dan gangguan pencernaan lainnya. Rebusan daun saga dapat diminum untuk meredakan gejala tersebut.
Baca juga: Khasiat daun jambu biji: Obat alami diare, kolesterol, dan diabetes
7. Melindungi fungsi hati
Kandungan isoorientin dalam daun saga diketahui memiliki potensi hepatoprotektif, yaitu melindungi hati dari kerusakan dan membantu proses detoksifikasi tubuh.
Cara mengonsumsi daun saga
– Teh daun saga: Rebus 5-10 gram daun saga dengan 1/2 liter air hingga mendidih. Saring dan minum air rebusan tersebut 1-2 kali sehari.
– Obat kumur: Rebus 10 gram daun saga dengan 500 ml air hingga mendidih. Saring dan gunakan air rebusan untuk berkumur 2-3 kali sehari untuk meredakan radang tenggorokan.
Namun, perlu diingat untuk menghindari konsumsi biji saga karena mengandung racun abrin yang sangat berbahaya. Konsultasikan dengan tenaga medis sebelum menggunakan daun saga, terutama bagi ibu hamil, menyusui, anak-anak, dan penderita gangguan kesehatan tertentu.
Dengan pemanfaatan yang tepat, daun saga dapat menjadi alternatif pengobatan alami yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selalu pastikan penggunaan yang aman agar manfaatnya bisa dirasakan tanpa risiko kesehatan.
Baca juga: 7 buah kaya antioksidan untuk jaga kesehatan dan cegah penyakit kronis
Baca juga: Kenali khasiat daging sapi untuk imun, otot, dan kesehatan tulang
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025