Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mataram, Abd Rahman mengaku telah mengembalikan formulir ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Mataram, sebagai bentuk keseriusannya maju di Pilkada Mataram 2024.
“Ke PDI Perjuangan adalah yang ketiga, saya mendaftar setelah Partai NasDem dan Partai Demokrat,” ujarnya di Mataram, Senin.
Ia menegaskan pilihannya mendaftar ke DPC PDI Perjuangan, adalah untuk mematahkan kesimpangsiuran kontestasi figur kepala daerah di Ibu Kota Provinsi NTB yang minim adanya figur calon wali kota yang berani tampil melawan calon petahana, Mohan Roliskana.
“Kehadiran saya di PDIP, untuk mematahkan isu yang menyebut bahwa enggak ada yang berani tampil melawan calon petahana. Jadi itu, terbantahkan,” tegas Rahman.
Menurut dia, PDI Perjuangan merupakan salah satu parpol besar yang memiliki lima kursi di DPRD Kota Mataram. Dengan lima kursi Partai Gerindra di Pemilu 2024, serta PDI Perjuangan lima kursi. Rahman berharap partai besutan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dapat memberikan dukungan pada dirinya.
Apalagi syarat dukungan pencalonan calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilkada setempat mensyaratkan delapan kursi. Sehingga, antara Gerindra dan PDI Perjuangan sudah cukup. Bahkan melebihi dukungan syarat minimal.
“Untuk di internal PDI Perjuangan Kota Mataram itu yang sudah menguat adalah ibu Sekretaris DPC PDIP Kota Mataram, Mbak Nyayu Ernawati. Maka, saya datang ingin melanjutkan paket Rahayu (Rahman-Nyayu) yang banyak dibicarakan orang untuk bisa berlanjut di Pilkada Mataram 2024,” jelas Rahman.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Kota Mataram, Nyayu Ernawati mengatakan bahwa Abd Rahman, adalah figur bakal calon wali kota pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran ke partai-nya.
Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Mataram ini, pihaknya memberikan ruang pada putra-putri terbaik Kota Mataram untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon kepala daerah di Pilkada Kota Mataram.
“Insya Allah, kami terima semua berkas pendaftaran Pak Rahman untuk kita proses dan mengikuti mekanisme yang sudah ditetapkan oleh DPP. Yang utama, Pak Rahman adalah yang pertama mendaftar ke PDI Perjuangan sebagai bakal calon wali kota Mataram,” ujar Nyayu.
Terkait mulai munculnya paket Rahman dan Nyayu (Rahayu) yang ramai di media sosial untuk Pilkada Mataram. Nyayu mengaku bahwa dirinya sebagai kader partai akan siap menunggu arahan partai.
“Untuk paket Rahayu, saya sebagai kader partai apapun perintah partai saya siap saja. Tapi kita masih memberi kesempatan pada figur terbaik di Kota Mataram untuk mendaftar ke partai kami,” jelas Nyayu.
Ia menambahkan, bahwa di PDI Perjuangan Kota Mataram memiliki banyak stok kader yang mumpuni selain dirinya untuk tampil di Pilkada Mataram.
“Di DPC PDI Perjuangan Kota Mataram kita enggak kekurangan kader yang mumpuni, karena ada Pak Ketua DPC Made Slamet juga Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram Gede Wiska. Tapi kader partai bersifat menunggu perintah partai,” katanya.
Baca juga: PDIP buka pendaftaran calon Wali Kota Mataram
Baca juga: Dua politisi muda di Mataram daftar pilkada lewat Demokrat
Baca juga: KPU Kota Mataram usulkan anggaran Rp30 miliar untuk Pilkada 2024
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024