Unggulan kedua tersebut berhasil meladeni konsistensi Draper, hingga akhirnya mampu melemahkan petenis kidal itu dalam reli baseline yang panjang.
“Itu tidak mudah. Saya merasa kondisinya sangat berbeda dari tahun lalu dan juga dari Monte-Carlo dan Madrid,” kata Medvedev, dikutip dari ATP, Minggu.
“Sangat lambat dan berat di sini, jadi sejujurnya saya merasa sulit untuk menjadi pemenang dan itulah yang saya lihat di semua pertandingan lainnya.”
Medvedev melakukan 18 unforced error dibandingkan 30 unforced error yang dilakukan Draper
Meski meraih kemenangan selama satu jam 47 menit, Medvedev hanya melakukan 39 persen dari servis pertamanya pada set pertama, menurut statistik ATP.
Petenis berusia 28 tahun itu menemukan level terbaiknya pada pertengahan set kedua ketika ia mengumpulkan 14 poin berturut-turut untuk memupuskan harapan Draper untuk meraih kemenangan.
Medvedev juga meningkatkan konsistensi servisnya seiring berlalunya pertandingan untuk memenangi head to head pertamanya dengan petenis Inggris itu.
“Senang sekali saya bisa unggul,” kata Medvedev tentang set kedua.
“Bahkan jika dia mulai bermain lebih baik, itu sudah cukup untuk mendapatkan margin. Cukup senang dengan level saya dan menantikannya.”
Medvedev, yang kini mencatatkan rekor menang-kalah 23-6 pada musim ini, mundur dari perempat final Madrid melawan Jiri Lehecka karena masalah kaki kanan, namun tidak menunjukkan tanda-tanda kesulitan bergerak pada pertandingan pembukaannya di Roma.
“Saya melakukan pekerjaan yang baik dengan tim saya untuk bersiap. Saya sudah tahu dua, tiga hari lalu bahwa saya merasa lebih baik dan lebih baik lagi,” ujar Medvedev.
“Dua hari sebelum turnamen, saya berlatih 100 persen jadi saya tidak khawatir, tapi bagus untuk akhirnya memainkan pertandingan dan lebih yakin bahwa saya bisa melakukannya dan saya tidak merasa sakit.”
Medvedev, yang tahun lalu di Roma hanya kehilangan satu set dalam perjalanannya merebut tahta tertinggi turnamen lapangan tanah liat tingkat tur pertamanya, bertekad untuk mempertahankan gelar untuk pertama kalinya dalam kariernya, setelah mengumpulkan 20 trofi di banyak lokasi.
Juara ATP Masters 1000 enam kali, Medvedev, selanjutnya akan bertemu dengan petenis Serbia Hamad Medjedovic, yang memenangi ATP Final Next Gen tahun lalu.
Petenis kualifikasi berusia 20 tahun itu mengalahkan unggulan ke-30 Alejandro Davidovich Fokina 7-6(4), 6-4 untuk melaju ke babak ketiga.
Baca juga: Medvedev percaya diri di tanah liat Madrid setelah menang di Roma
Baca juga: Medvedev akui salah eksekusi saat kalah dari Sinner di semifinal Miami
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024