Tekno  

Grab akan berkolaborasi dengan OpenAI untuk tingkatkan layanan

Jakarta (ANTARA) – Platform layanan jasa Grab mengumumkan rencana kolaborasi dengan perusahaan teknologi kecerdasan buatan OpenAI dalam mengembangkan solusi untuk meningkatkan pelayanan.

Menurut siaran pers perusahaan pada Jumat (30/5), kolaborasi itu akan memungkinkan Grab mengakses keahlian teknis dan spesifik OpenAI guna menghadirkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pengguna layanannya di Asia Tenggara.

Kolaborasi kedua perusahaan akan fokus pada tiga area, yakni aksesibilitas, dukungan bagi pelanggan, dan pemetaan.

Baca juga: OpenAI luncurkan GPT-4o dengan fitur premium

Baca juga: ChatGPT terima keluhan soal informasi keliru

Grab akan memanfaatkan kemampuan teks dan suara mutakhir untuk memudahkan akses layanan bagi semua pengguna, terutama mereka yang mengalami gangguan penglihatan atau lansia yang mungkin kesulitan menavigasi antarmuka aplikasi di layar.

Perusahaan juga akan menggunakan AI untuk mengembangkan chatbot bantuan yang bisa lebih memahami masalah pengguna dan menyelesaikannya secara cepat.

Di samping itu, perusahaan akan memanfaatkan kemampuan OpenAI untuk meningkatkan proses pembuatan peta melalui automasi lebih luas dan ekstraksi data berkualitas lebih tinggi dari gambar visual.

“Ini berarti GrabMaps dapat diperbarui lebih cepat, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi konsumen dan mitra pengemudi,” kata Grab.

Chief Product Officer Grab Philipp Kandal meyakini teknologi AI generatif memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan untuk mentransformasi penyelesaian masalah bagi para mitra dan pengguna layanan perusahaan.

“Tujuan kami dengan teknologi baru apapun adalah menggunakannya untuk menyelesaikan masalah nyata dalam skala besar. Dilengkapi dengan alat terbaru, kami berharap dapat membangun pengalaman baru dan menyenangkan bagi pelanggan kami sambil meningkatkan cara kerja setiap Grabber,” kata Philipp.

Baca juga: OpenAI hadirkan chatbot ChatGPT khusus untuk perguruan tinggi

Baca juga: Grab Indonesia patuhi larangan “bundle” untuk persaingan usaha sehat

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *