Pengembang Konami dan Bloober Team, yang kurang dari dua tahun lalu mengumumkan pembuatan ulang “Silent Hill 2”, baru saja merilis cuplikan gim yang menunjukkan lorong dengan sosok suster berdarah, lingkungan redup dengan serangga-serangga, dan kejutan-kejutan mengerikan yang menghantui kota Silent Hill.
Menurut siaran Endgadget pada Jumat (31/5), tanggal rilis sekaligus video cuplikan gim tersebut diumumkan dalam ajang PlayStation State of Play 2024.
Segera setelah acara itu, Konami mengadakan acara terpisah yang khusus membahas berbagai proyek Silent Hill, termasuk gambaran lebih detail mengenai versi remake “Silent Hill 2”.
Studio pengembang Bloober Team merupakan kreator gim yang menghadirkan pengalaman permainan bernuansa horor psikologis seperti “Layers of Fear”, “Observer”, “Blair Witch, dan “The Medium”.
“Silent Hill 2” merupakan gim horor klasik yang dirilis tahun 2001 untuk konsol PlayStation 2. Setelah lebih dari 20 tahun peluncurannya, Bloober Team membuat ulang gim tersebut dengan melakukan peningkatan visual.
Baca juga: Nuon Games rilis game horor “Cursed Mansion”
Baca juga: THQ Nordic akuisisi “Alone in the Dark” dan “Act of War”
Salah satu pendiri Bloober Team, Piotr Babieno, mengatakan kepada Endgadget pada Juni 2023 bahwa studio mengubah seluruh etos pembuatan gim dalam pembuatan ulang “Silent Hill 2”.
Alih-alih menonjolkan unsur suasana dan dekorasi horor sebagai elemen utama, Bloober Team menjadikan mekanika sebagai landasan teror di layar, menggunakan masukan pemain untuk menimbulkan keresahan.
Waralaba gim “Layers of Fear” yang keluar musim panas lalu menandai akhir dari era horor psikologis Bloober Team.
“Tahun ini seperti menutup era pembuatan gim horor psikologis. Saat ini kami sedang menuju Bloober Team 3.0, membuat horor untuk pasar massal. Kami memutuskan judul-judul kami berikutnya harus lebih berorientasi pada pasar massal,” kata Piotr.
“Kami ingin berbicara dengan lebih banyak orang. Kami ingin menyampaikan ide-ide kami, dengan DNA kami, bukan melalui lingkungan atau alur cerita, tetapi melalui aksi. Jadi semua judul kami di masa depan akan memiliki banyak mekanika permainan. Mereka akan jauh lebih besar,” Piotr menambahkan.
Baca juga: Sony luncurkan pembaruan perangkat lunak untuk PS5
Baca juga: “Fallout 4” hadirkan pembaruan besar-besaran dan rilis di konsol baru
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024