Hal ini, kata anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Deden Galih, karena Samsat Bersama Tiga Provinsi memiliki peran penting dalam menyerap Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Provinsi Jawa Barat dari sektor pembayaran pajak kendaraan bermotor.
“Banyak masyarakat Jawa Barat yang bekerja di wilayah DKI Jakarta, sebagai daerah penyangga pendapatan dari wilayah Bekasi, Depok atau yang berbatasan langsung dengan wilayah ibukota,” ujar Deden dalam keterangan di Bandung, Jumat.
Deden mengatakan bahwa sektor pajak kendaraan bermotor sangat penting dalam meningkatkan PAD Jawa Barat, oleh karena itu, pajak kendaraan harus bisa dimaksimalkan dengan baik.
Terlebih, lanjut dia, dengan mengutamakan pelayanan yang mengedepankan kesadaran bagi Wajib Pajak (WP) untuk membayar pajak tepat waktu.
“Kami mengapresiasi layanan yang sudah berjalan, seperti WP yang di bawah satu tahun bisa diproses di sini, sehingga tidak menyulitkan WP untuk melaksanakan kewajibannya,” tutur Deden.
Sementara itu, Kepala Pusat P3D Kota Bekasi, Dani Hendrato mengatakan Samsat Bersama Tiga Provinsi ini memiliki peran strategis dalam menjalankan pelayanan kepada masyarakat Jawa Barat.
Sehingga, pihaknya berorientasi untuk selalu meningkatkan pelayanan agar mencapai target pendapatan daerah Provinsi Jawa Barat.
“Inovasi pelayanan untuk memudahkan pelayanan sektor pembayaran pajak menjadi salah satu prioritas kami bagi warga Jawa Barat. Di wilayah kabupaten kota di Jawa Barat ada pelayanan Samling atau Samsat Keliling yang sifatnya jemput bola kepada WP,” ucap Dani.
Baca juga: Polda Metro Jaya liburkan layanan Samsat selama dua hari
Baca juga: Samsat Keliling hadir di 14 wilayah Jadetabek
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024