Dorman Borisman meninggal dalam usia 73 tahun

Jakarta (ANTARA) – Kabar duka kembali datang dari aktor senior tanah air Kardiman Dorman Borisman pada Selasa (7/5) di Rumah Sakit Moch. Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur dalam usia 73 tahun.

Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Humas PARFI Evry Joe dalam pesan singkatnya. Dia menyebutkan bahwa Kardiman Dorman Borisman merupakan aktor besar, karena banyak karya yang sudah dilahirkan oleh beliau.

“Kami sudah mendengar kabar tesebut, kami segenap keluarga besar PARFI, mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya senior kami, abang kami Dorman Borisman. Beliau adalah artis besar, banyak karya yang beliau rilis dan sajikan untuk bangsa dan negara kita,” kata Evry Joe, Rabu.

Baca juga: Reza Rahadian: Film komedi sulit, tapi saya menikmatinya

Baca juga: Dari komedi Srimulat, Morgan Oey banting setir main film horor

Bahkan menurut dia aktor senior yang kerap terlihat dalam berbagai film era 90an itu, telah banyak menghabiskan waktunya di industri perfilman dan juga dunia akting tanah air.

Menurut Evry Joe, almarhum hingga akhir hayatnya masih aktif terlibat dalam dunia perfilman tanah air. Beliau memang dikenal sangat cinta dengan industri film tanah air.

“Hingga akhir riwayatnya, beliau masih aktif di dunia perfilman. Semoga karya-karyamu jadi ladang amal dan karya-karya mu akan menjadi pelajaran buat artis sekarang,” ujar dia.

Kardiman Dorman Borisman dikenal karena berperan dalam film Manusia Enam Juta Dollar bersama dengan Warkop DKI. Hampir di setiap filmnya, Ia selalu berperan sebagai pemeran pembantu dalam film genre komedi maupun drama.

Kardiman Borisman juga tampil dalam sinetron yang menjadi hits pada jaman itu yakni Saras 008. Ia berperan sebagai Mas Yudhis teman dekat dari Saras 008 yang tayang pada 1998-2004.

Baca juga: Kiprah para komika yang membawa Indonesia kian jenaka

Baca juga: Pandji Pragiwaksono nilai industri komedi masih harus ditumbuhkan

Baca juga: Podcast genre komedi jadi salah satu primadona di Spotify

Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *