Sport  

DKI Jakarta dominasi juara umum PON, Jabar dan Jatim membuntuti

Jakarta (ANTARA) – Kontingen DKI Jakarta mendominasi raihan juara umum ajang Pekan Olahraga Nasional (PON), sejak pesta olahraga multi cabang tersebut dihelat di Solo pada 76 tahun silam, atau 1948.

DKI Jakarta total telah 11 kali menjadi juara umum PON, sedangkan kontingen lain yang mampu membawa pulang gelar juara umum hanya Jawa Barat (Jabar), Jawa Timur (Jatim), dan Kerasidenan Surakarta. Sehingga total hanya ada empat kontingen yang pernah menjadi juara umum.

Jakarta juga pernah sangat dominan di ajang PON. Mereka pernah menjadi juara umum PON sebanyak delapan kali berturut-turut, yakni mulai PON 1969 sampai PON 1996.

PBaca juga: Pemprov Sumut-LKBN ANTARA perkuat pemberitaan PON 2024

Jabar telah empat kali menjadi juara umum PON, yakni pada 1951, 1953, 1961, dan yang terkini pada edisi 2021. Sedangkan Jatim telah dua kali menjadi juara umum yakni pada 2000 dan 2008.

Kerasidenan Surakarta tercatat satu kali menjadi juara umum, yakni pada edisi perdana pada 1948. Itulah pertama kalinya mereka mampu menjadi juara, sebab setelah itu yakni pada PON 1951, peserta PON merupakan kontingen dari provinsi.

PON edisi selanjutnya akan digelar di dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Utara, yang dijadwalkan berlangsung pada 8 sampai 20 September 2024.

Baca juga: KONI berharap Garuda beri kemudahan angkut alat pertandingan untuk PON

Daftar juara umum PON:
























Nomor Tahun Tuan rumah Juara umum
1 1948 Surakarta Kerasidenan Surakarta
2 1951 Jakarta Jawa Barat
3 1953 Sumatera Utara Jawa Barat
4 1957 Sulawesi Selatan Jakarta
5 1961 Jawa Barat Jawa Barat
6 1965* Jakarta  
7 1969 Jawa Timur Jakarta
8 1973 Jakarta Jakarta
9 1977 Jakarta Jakarta
10 1981 Jakarta Jakarta
11 1985 Jakarta Jakarta
12 1989 Jakarta Jakarta
13 1993 Jakarta Jakarta
14 1996 Jakarta Jakarta
15 2000 Jawa Timur Jawa Timur
16 2004 Sumatera Selatan Jakarta
17 2008 Kalimantan Timur Jawa Timur
18 2012 Riau Jakarta
19 2016 Jawa Barat Jawa Barat
20 2021 Papua Jawa Barat

*Dibatalkan karena tragedi G30S/PKI

Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *