Halimah, yang kini memiliki 1,2 juta orang pengikut, menawarkan platform untuk dialog dan pembinaan terhadap praktik pola pengasuhan anak. Misinya adalah memberdayakan generasi mendatang untuk membangun keluarga yang sehat dan penuh kasih sayang.
“Jadi tiga tahun yang lalu aku mulai bikin video TikTok di sini (kamar mandi). Saat anakku yang besar sekolah dan anakku yang kecil lagi tidur siang aku curi-curi waktu untuk bikin konten di sini. Jadi enggak ganggu mereka,” kata Halimah, dikutip dari rilis pers yang diterima, Sabtu.
Dia menyadari sebagai seorang yang tinggal di kota besar, dengan segala akses informasi yang mudah dan memiliki ekonomi stabil, tidak membuat mudah menjadi ibu. Apalagi dengan mereka yang berada di daerah terpencil dengan minim informasi.
Baca juga: TikTok akan rilis produk iklan bagi hasil 50 persen ke kreator premium
Baca juga: TikTok luncurkan Series, mungkinkan kreator tawarkan konten premium
Berdasarkan hal tersebut, dirinya mulai mencoba membagikan pengalaman dam pengetahuan yang dimiliki melalui platform media sosial miliknya.
“Aku menceritakan bagaimana aku pulih dari depresi pascamelahirkan dan semoga makin banyak yang pulih. Karena aku tahu masih banyak yang menyimpan luka batin pascamelahirkan,” ujarnya.
Selain membuat konten, Halimah menceritakan perjalanan edukasinya, yang berlanjut ke sekolah, pengajian hingga universitas. Selain itu dia juga mengajak masyarakat untuk membaca bukunya yang bertajuk “Setiap Luka Akan Pulih”.
“Semoga ini menjadi pengingat kamu bahwa mimpi besar dimulai dari bibit kecil yang kamu siram dengan keikhlasan dan kerja keras setiap hari. Terima kasih banyak ya teman-teman untuk dukungannya. Yuk Kita maju dan pulih bersama,” kata dia.
TikTok memberikan penghargaan kepada kreator di seluruh dunia yang bisa memberikan dampak positif baik di dalam maupun luar platfrom.
Melalui TikTok Change Makers, tercatat sebanyak 50 pembuat konten yang masuk daftar karena dinilai menyebarkan hal-hal positif atau berbagi perbuatan baik.
Baca juga: TikTok uji coba fitur yang bisa berikan tip untuk kreator konten
Baca juga: Sekelompok kreator TikTok gugat undang-undang pemblokiran TikTok di AS
Baca juga: TikTok mulai memberikan label pada konten yang dibuat oleh AI
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024