Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena kami telah sediakan sebanyak 21.400 ton beras SPHP di gudang Bulog Sultra…..
Kendari (ANTARA) – Perum Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra) menyediakan 21.400 ton beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Desember 2024.
Pimpinan Bulog Sultra, Siti Mardati Saing, di Kendari, Rabu, mengatakan beras SPHP tersebut akan didistribusikan ke masyarakat atau konsumen akhir dengan harapan masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir karena kami telah sediakan sebanyak 21.400 ton beras SPHP di gudang Bulog Sultra dan akan mencukupi sampai bulan Desember tahun 2024,” katanya.
Baca juga: Luhut sebut Bulog bakal akuisisi sumber beras dari Kamboja
Beras SPHP itu merupakan beras dari cadangan pemerintah. “Bulog Sultra akan terus terlibat dalam upaya mencukupi kebutuhan pangan masyarakat, karena itu merupakan bagian dari usaha untuk mengendalikan harga komoditas pangan di tengah potensi tingginya permintaan,” katanya
Selain itu, dalam waktu dekat ini Indinesia akan menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) yaitu Idul Adha 1445 Hijriah, 17 Juni 2024 Masehi.
Baca juga: Jokowi: Ekspansi Pertamina dan Bulog ke luar negeri demi proses bisnis
Selain beras SPHP, Bulog Sultra juga menyediakan sekitar 21 ton gula pasir. Dan itu belum ditambah sebagian dari 500 ton yang dalam perjalanan.
Kemudian, juga tersedia minyak goreng sekitar 192 ribu liter tersebar seluruh cabang-cabang atau gudang yang ada di wilayah Sultra. Dan dalam waktu dekat Bulog juga sudah memesan 450 ribu liter minyak goreng.
“Harapan kami, semoga ini bisa memudahkan masyarakat untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan datang ke pasar atau outlet-outlet yang harganya relatif murah dan terjangkau,” harapnya.
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024