Kami percaya bahwa bandar udara bukan hanya sebuah gerbang fisik, tetapi juga sebuah jembatan bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif
Kediri (ANTARA) – Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur, resmi mulai melayani penerbangan rute Balikpapan (Kalimantan Timur)-Kediri oleh maskapai Super Air Jet.
General Manager Bandar Udara Dhoho – Kediri, I Nyoman Noer Rohim mengemukakan di Bandara Dhoho Kediri telah dilaksanakan Inaugural Flight atau penerbangan perdana maskapai Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU 355. Ini merupakan maskapai kedua yang beroperasi setelah Citilink.
“Kami percaya bahwa bandar udara bukan hanya sebuah gerbang fisik, tetapi juga sebuah jembatan bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” katanya di Kediri, Kamis.
Ia menambahkan dengan semakin banyak rute penerbangan apalagi ke Balikpapan juga mendukung pengembangan IKN.
“Terbukanya akses langsung dari Balikpapan – Kediri ini menjadi salah satu komitmen kami dalam mendukung pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) baru, memperkuat hubungan perdagangan regional dan mendorong pertumbuhan bisnis dan investasi di kedua kota,” kata dia.
Baca juga: Pemkot Kediri: OPM digelar respons kenaikan harga bahan pokok
Baca juga: OJK Kediri: Kredit perbankan Maret 2024 tumbuh 7,06 persen
Dikutip dari jadwal penerbangan yang ada, penerbangan Super Air Jet dijadwalkan terbang setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu dengan jam keberangkatan dari Balikpapan pukul 12.45 Wita dan tiba di Kediri pukul 13.15 WIB.
Sedangkan untuk rute sebaliknya, pesawat akan berangkat dari Kediri pukul 14.00 WIB dan tiba di Balikpapan pukul 16.30 Wita.
Dalam penerbangan perdana maskapai ini mengangkut 135 orang penumpang.
Ia berharap penerbangan perdana dari maskapai ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat dalam pengembangan konektivitas udara yang berdampak pada sektor ekonomi mikro hingga makro.
I Nyoman Noer Rohim menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kediri beserta jajaran, Pimpinan PT Super Air Jet, Pimpinan PT Surya Dhoho Investama beserta jajaran, serta kepada seluruh stakeholder di bandara, atas sinergi dan kerja sama yang telah terjalin dengan baik hingga hari ini.
Bandar Udara Dhoho Kediri dioperasikan oleh Angkasa Pura Indonesia sejak 29 Maret 2023 berdasarkan Kerja Sama Operasional antara PT Angkasa Pura I dengan PT Surya Dhoho Investama (SDhI) yang dilengkapi dengan infrastruktur penunjang seperti runway dengan dimensi 3.300 m x 45 m yang mampu melayani pesawat berbadan besar (wide body) Boeing 777-300ER, terminal penumpang seluas 28.000 m2 berkapasitas 1,5 juta penumpang/tahun, apron komersial dengan kapasitas 12 pesawat narrow body dan tiga wide body, serta apron VIP dengan kapasitas empat small aircraft / satu narrow body.
Angkasa Pura telah mengelola sebanyak 37 bandar udara dan menjadi pihak pengelola bandar udara terbesar ke-5 di dunia.
Selaku operator bandar udara, Angkasa Pura selalu berupaya memberikan layanan kebandarudaraan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan operasional bandara, kepada seluruh pengguna jasa angkutan udara.
Baca juga: OJK Kediri intensifkan edukasi keuangan cegah korban investasi bodong
Baca juga: AP I: Bandara Dhoho Kediri layani 1.155 penumpang selama Lebaran 2024
Baca juga: Citilink bawa 178 penumpang mendarat perdana di Bandara Dhoho Kediri
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024