Pelatih Kepala Bali United Basketball Anthony Garbelotto menyatakan seluruh pemain dan ofisial turut berduka dengan kabar meninggalnya ayah dan ibu shooting guard andalan tim itu.
“Sekali lagi, kami turut bersedih dengan kepergian orang tua Lutfi. Dan, itu menjadi kabar yang sulit diterima dan sangat berpengaruh pada mental kami dalam pertandingan,” kata Anthony dalam laman Indonesian Basketball League (IBL) yang dipantau ANTARA di Jakarta, Minggu.
Anthony menyebut kabar tersebut mempengaruhi penampilan klub karena harus merelakan pemain andalannya yang sedang berduka.
“Semoga kami bisa bangkit di laga berikutnya. Sekali lagi, kami sangat bersedih dengan situasi yang dihadapi oleh salah satu pemain terbaik kami,” ujar dia usai klub tersebut dikalahkan Amartha Hangtuah Jakarta.
Baca juga: Kalah lawan Dewa United, Ahang: Kami main tidak sesuai sistem
Sebelum pertandingan Bali United Basketball melawan Amartha Hangtuah Jakarta, kedua tim melakukan doa bersama untuk orang tua Lutfi Koswara.
Pada musim ini, klub kebanggaan warga Bali itu masih mempunyai sisa tiga pertandingan dalam IBL 2024, yakni bersua Dewa United Banten, Pelita Jaya Jakarta, dan Bima Perkasa Jogja untuk mengakhiri musim reguler.
Bali United berada pada peringkat ketujuh klasemen IBL setelah 12 kali menang dan 11 kalah, serta mengumpulkan 35 poin dari 23 pertandingan.
Abraham Wenas cs hanya membutuhkan satu kemenangan untuk mengunci tiket playoffs, tak peduli hasil tim lainnya.
Baca juga: Dewa United menang lawan Pelita Jaya, Pablo: Fokus perkuat pertahanan
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024