“Setelah balapan akhir pekan terakhir di Jerez dan uji coba yang telah kami lakukan, saya tiba di Le Mans dengan cukup percaya diri. Semua aspek kami kembangkan agar kami bisa cepat sejak awal (balapan),” kata Bagnaia, dikutip dari laman resmi Ducati, Kamis.
Pembalap asal Italia itu menilai, Ducati merupakan salah satu pabrikan yang memiliki penampilan kuat di sirkuit ikonis Le Mans. Meski demikian, pembalap yang akrab disapa Pecco itu mengaku tidak ingin lengah dalam menghadapi balapan mendatang.
Baca juga: Bagnaia sangat senang dengan kemenangan ketiga beruntunnya di Jerez
“Kami selalu kompetitif di Prancis, dan bahkan balapan tahun lalu, kami memiliki kecepatan yang baik dan berjuang untuk menang,” kata dia.
“Dalam hal ini, kami akan bekerja untuk siap menghadapi kondisi apa pun,” ujarnya menambahkan.
Di sisi lain, rekan satu timnya, Enea Bastianini, mengaku bersemangat untuk kembali ke trek dan bertekad untuk melanjutkan dominasi Ducati di Le Mans.
Dari 36 edisi GP Prancis yang digelar sejauh ini, Ducati sudah berjaya dalam empat edisi terakhir, yakni tahun 2020 bersama Danilo Petrucci, tahun 2021 bersama Jack Miller, tahun 2022 bersama Bastianini, dan tahun 2023 dengan Marco Bezzecchi.
“Saya senang bisa kembali ke Le Mans, di mana saya tidak bisa balapan tahun lalu karena cedera. Ini jelas merupakan trek yang spesial karena saya berhasil meraih kemenangan di sana pada tahun 2022,” kata Bastianini.
Baca juga: Bagnaia nikmati pertarungan dengan Marc Marquez
Selanjutnya: Setelah uji coba
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024