Director PT Pesona Mitra Kembar Mas Noer Indradjaja dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu, menjelaskan tujuan kerja sama ini untuk mewujudkan kontribusi konkrit Podomoro Park dan Satu University dalam membangun generasi unggul dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
Selain itu, kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem pembelajaran yang holistik, karena lingkungan yang kondusif dan terintegrasi akan mendorong inovasi, kreativitas, serta meningkatkan kualitas pendidikan.
“Tidak hanya berdampak bagi kemajuan pendidikan, pembangunan universitas berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang baik bagi masyarakat sekitar. Hadirnya universitas akan membawa atmosfer perubahan dari segi pengetahuan masyarakat untuk kebutuhan akan pendidikan,” ujar Noer.
Dalam kesempatan sama, Managing Director Binus Francis Budiraharja Santoso menyebut Kota Bandung merupakan lokasi yang sangat strategis untuk mengembangkan Satu University, serta membina dan memberdayakan masyarakat di seluruh nusantara.
“Kita mempercayai kerja sama ini dengan APLN, dan kita yakin melalui kehadiran Satu University di Podomoro Park dapat menciptakan suasana pembelajaran yang menarik,” ujar Francis.
Ia melanjutkan, kehadiran kampus Satu University di kawasan Kota Bandung telah didukung oleh market survey yang dilakukan oleh Rektor Satu University Win Ce dan tim.
Dari banyaknya tempat, pihaknya melihat Podomoro Park sebagai satu kawasan yang sangat ideal untuk tempat pendidikan dengan integrasi lingkungan yang baik.
“Bisa dibilang, begitu masuk ke Podomoro Park, kita bisa langsung melihat sistem integrasi (One-Stop Living) yang dibangun APLN memang sudah teruji, sehingga kita yakin ketika kita hadir di sini akan menjadi support pendidikan yang baik untuk anak-anak mahasiswa kita nanti,” ujar Francis.
Dalam kesempatan ini, Win Ce menyebut inisiasi Satu University merupakan panggilan Binus Group yang ingin membangun pendidikan yang baik dan berkualitas, serta terjangkau.
“Perkuliahan Satu University sangat dekat dengan industri, dimana kita menggandeng banyak industri untuk membangun pendidikan yang praktikal. Sehingga pendidikan berbasis teknologi dan industri menjadi fokus kita,”ujar Win Ce.
Baca juga: APLN : Kolaborasi sektor dongkrak pertumbuhan ekonomi nasional