Tekno  

Apakah iPhone harus dimatikan saat diisi daya? Ini faktanya

Jakarta (ANTARA) – Beragam saran tentang perawatan baterai iPhone seringkali memicu pertanyaan di kalangan pengguna, salah satunya: benarkah iPhone perlu dimatikan saat sedang diisi daya agar baterainya tidak cepat rusak? Anjuran untuk mematikan perangkat saat pengisian daya ini masih menjadi bahan perdebatan yang cukup hangat, terutama di media sosial dan forum pengguna teknologi.

Namun, berdasarkan informasi dari berbagai sumber terpercaya, mematikan iPhone saat mengisi daya sebenarnya bukanlah keharusan. Langkah ini tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap kesehatan atau umur baterai. Lalu, bagaimana sebenarnya fakta di balik anggapan tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.

Baca juga: iOS 26 resmi dirilis: Fitur baru, desain transparan, dan AI on-device

3 fakta di balik anggapan mengisi daya HP iPhone harus dimatikan

1. Sistem manajemen baterai iPhone sudah pintar

Apple telah merancang iPhone untuk menghentikan pengisian saat baterai mencapai 100 persen, lalu menerapkan trickle charging atau pengisian ulang kecil saat level turun sedikit. Selain itu, fitur Optimized Battery Charging mencegah baterai tetap penuh terlalu lama dengan menahan pengisian sekitar 80 persen berdasarkan kebiasaan pengguna.

2. Mematikan ponsel tidak memperpanjang umur baterai

Sinyal dari komunitas Apple menyebutkan bahwa mematikan iPhone saat pengisian daya tidak memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan baterai . Bahkan, mematikan perangkat bisa memperlambat proses pengisian karena hilangnya komunikasi antara charger dan perangkat, misalnya protokol USB-PD.

3. Risiko utama lebih terkait panas dan full charge

Baterai lithium-ion, seperti di iPhone, cepat rusak jika sering dipakai dalam kondisi panas tinggi atau diisi hingga 100 persen terus-menerus. Namun, ini lebih merupakan efek dari suhu dan siklus penuh, bukan karena iPhone menyala saat pengisian.

Baca juga: Apple perkenalkan iOS 26 dengan desain baru dan peningkatan fitur

Tips terbaik untuk menjaga baterai iPhone

Berdasarkan rekomendasi Apple dan para ahli, berikut tips praktisnya:

– Gunakan charger dan kabel asli atau bersertifikat MFi.

– Aktifkan fitur Optimized Battery Charging untuk menunda pengisian penuh hingga diperlukan.

– Hindari menggunakan iPhone saat dicas, terutama untuk aktivitas berat seperti gaming atau streaming.

– Usahakan tetap di suhu antara 16-22 °C; hindari dicas di lingkungan panas di atas 35 °C.

– Idealnya, tingkatkan baterai dalam rentang 20-80 persen untuk memperpanjang umur sel lithium-ion.

Mitos yang menyebutkan bahwa iPhone harus dimatikan saat dicas agar baterainya tidak cepat rusak ternyata tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, iPhone generasi terbaru sudah dibekali sistem pintar yang mampu mencegah pengisian berlebih (over-charging) dan mengatur suhu selama proses pengisian daya berlangsung.

Mematikan perangkat saat dicas justru tidak diperlukan dan bahkan bisa mempengaruhi efisiensi pengisian. iPhone dirancang untuk tetap aman digunakan dan diisi daya secara bersamaan tanpa menimbulkan risiko kerusakan pada baterai. Oleh karena itu, kebiasaan mematikan iPhone saat pengisian sebenarnya tidak memberikan manfaat berarti.

Fokus utama dalam merawat baterai justru terletak pada kebiasaan penggunaan yang sehat, seperti menghindari suhu tinggi, tidak terlalu sering mengisi hingga 100 persen, dan memakai charger yang berkualitas. Dengan menerapkan pola pengisian yang tepat, kamu dapat menjaga kesehatan baterai tanpa harus mematikan perangkat.

Baca juga: Apple catat 82 persen perangkat iPhone gunakan iOS 18

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *