“Upgrade kemasan UV sunscreen serum ini merupakan upaya dan inovasi Amaterasun dalam mencukupi kebutuhan perlindungan kulit konsumennya agar terlindung dari paparan sinar UVA & UVB yang tentunya dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama,” kata perusahaan dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Jaga kelembapan kulit dan gunakan tabir surya saat berhaji
Baca juga: Ahli meluruskan salah paham tentang penggunaan tabir surya
Keputusan memakai kemasan baru tersebut merupakan upaya Amaterasun dalam memberikan 100 hari perlindungan matahari pada masyarakat selama beraktivitas.
Selain melindungi kulit dari sinar matahari, perusahaan menilai bahwa ukuran tersebut dapat menjadi solusi dalam mendorong perubahan positif dalam industri kecantikan secara keseluruhan, sekaligus membangun hubungan emosional dengan konsumen.
Produk yang bakal resmi dirilis pada 6-8 Juni 2024 di e-commerce itu diketahui telah tersertifikasi in vivo & in vitro, Hypoallergenic tested dan memiliki Dermatology Certified, yang tidak perih dimata dan tidak geser di bawah make-up.
Formulasi Sunscreen Serum yang diperkaya dengan 7-in-1 protection dengan Intelligent DNA Guardian™ yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar UVA, UVB, kerusakan DNA kulit, blue-light, radikal bebas, polusi dan minyak berlebih hingga ke level DNA. Sunscreen Serum yang nyaman digunakan setiap hari, tidak lengket, tidak white cast, pilling dan meninggalkan residu putih.
Perusahaan mengklaim bahwa produk tersebut cocok untuk kulit kombinasi-berminyak serta aman digunakan sejak usia 11 tahun.
Baca juga: Ulangi penggunaan tabir surya untuk perlindungan maksimal
Baca juga: Kiat lindungi kulit di tengah cuaca panas terik
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024