Sport  

Alwi Farhan akui ketangguhan Cheng Kai dalam drama rubber game

Jakarta (ANTARA) – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan harus mengakui ketangguhan pebulu tangkis tunggal putra China Taipei, Cheng Kai dalam drama rubber game, 1-2 (17-21, 21-11, 17-21) pada babak perempat final Kaohsiung Masters 2024 yang berlangsung di Kaohsiung Arena, Kaohsiung, Taiwan, Jumat.

Memulai set pertama, Alwi Farhan langsung menguasai tempo permainan dan mencatatkan tiga poin berturut-turut untuk unggul 5-2. Namun dipertengahan set, Alwi kehilangan ritme dan gagal mengantisipasi serangan dari Cheng Kai sehingga kedudukan berbalik menjadi 7-8. Alwi mampu terus memperoleh poin usai tertinggal dan menutup interval dengan keunggulan 11-10.

Seusai interval, Cheng Kai tampil lebih tenang dan mampu melepaskan serangan yang menyulitkan Alwi dengan mencetak empat poin berturut-turut untuk unggul 17-14. Dalam kondisi tertinggal, Alwi tak mampu membalikkan ketertinggalan dan mengaku kalah dengan skor 17-21.

Di set kedua, Alwi tampil jauh lebih tenang dengan memanfaatkan serangan-serangan cepat yang tak mampu diantisipasi Cheng Kai. Lima poin berturut-turut di peroleh Alwi untuk unggul 10-5. Memasuki pertandingan usai interval, Alwi kian bermain di atas angin.

Memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dilepaskan Cheng Kai, Alwi meraup empat poin berturut-turut untuk memperlebar jarak menjadi 16-7. Tanpa halangan berarti, Alwi menutup set kedua dengan kemenangan 21-11.

Pada set ketiga, Cheng Kai mengambil inisiatif menyerang sejak awal permainan. Alwi kehilangan poin demi poin usai tak mampu membendung pola serangan Cheng Kai, 4-10.

Usai interval, Alwi mencoba keluar dari tekanan dan mendulang poin demi poin untuk memperkecil ketertinggalan menjadi 14-18. Namun Cheng Kai tampil begitu leluasa di akhir set membuat pebulu tangkis peringkat ke-60 dunia tersebut mati kutu dan menyerah dengan skor 21-17.

“Dari awal permainan lawan memang bermain lepas dan terus menekan saya. Usai interval gim ketiga sebenarnya ada momentum bagi saya untuk mengejar poin. Tetapi sayang saya tidak bisa memanfaatkan momentum tersebut,” ujar Alwi seusai pertandingan dikutip dari PBSI, Jumat.

“Bicara tentang pola, sebenarnya terutama di gim kedua sudah berjalan baik. Tetapi dalam pertandingan ini ada kalah atau menang angin dan saya kalah nekat saja,” imbuhnya.

Alwi akan melakukan evaluasi dengan memperbaiki pola permainan terutama di area setengah lapangan ke depan yang kerap diekspos oleh Cheng Kai selama pertandingan perempat final ini berlangsung.

“Sebagai evaluasi ke depan, saya harus memperbaiki skill, terutama di area setengah lapangan ke depan. Ini harus dilatih lagi. Tadi di area itu saya sering ragu-ragu. Namun, dalam dua minggu ikut turnamen ini sebenarnya saya ada progres dibanding sebelum-sebelumnya,” kata Alwi.

Baca juga: Sepuluh wakil Indonesia lolos ke 16 besar Kaohsiung Masters 2024

Baca juga: Komang Ayu, Jesita/Febi maju ke semifinal Kaohsiung Masters

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *