“Sebenarnya tadi sudah rapat dari tim pengawas DPR, kita sepakati objek apa saja yang harus kita lakukan kunjungan hari ini karena besok akan ada rapat pengawasan dengan Kementerian Agama,” kata Lodewijk dalam rilis resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikannya saat memimpin Timwas Haji DPR memantau pelaksanaan haji 2024 di Makkah, Arab Saudi, Selasa (11/6) waktu setempat.
Sejumlah fokus pengawasan pelaksanaan haji oleh Timwas Haji DPR itu meliputi transportasi, logistik katering, hingga fasilitas akomodasi jemaah.
Terkait hal tersebut, dia pun menekankan pentingnya memastikan jamaah mendapatkan pelayanan yang sesuai standar, terutama dalam hal transportasi dan katering.
“Pertama tentang transportasi ya itu menjadi sangat penting, kemudian kedua tentang logistik katering ya walaupun ada tim persiapan yang juga sudah meninjau, tapi kita ingin melihat apakah jamaah itu makan sudah sesuai dengan apa yang dilaporkan oleh katering,” ujarnya.
Selain itu, tambah dia, lokasi-lokasi penting seperti maktab dan Arafah juga menjadi perhatian utama.
“Arafah ini jadi penting karena ada beberapa tentunya di sana termasuk akomodasi bukan hanya tenda tapi yang mushola, WC, kamar mandi karena saya tahu persis itu masalah di sana,” katanya.
Meskipun tim belum bisa mengunjungi Arafah karena kendala administrasi, dia menyebut tetap melakukan pengawasan di sekitar Makkah meliputi transportasi, kantor penyelenggara haji, katering, dan tempat akomodasi para jemaah.
Tim tersebut, tambah dia, dibagi menjadi kelompok-kelompok yang dipimpin oleh ketua dan wakil Ketua Komisi VIII DPR RI untuk mengunjungi empat lokasi yang telah ditentukan.
Baca juga: Timwas haji DPR masih temukan bus haji belum ramah lansia
Baca juga: Setjen DPR bantu Timwas Haji untuk perbaikan layanan
Baca juga: Timwas Haji DPR ungkap sejumlah evaluasi pelaksanaan haji 2023
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024