“Malam ini kita resmi gelar peluncuran pemilihan wali kota dan wakil wali kota Depok tahun 2024,” kata Ketua KPU Kota Depok Wili Sumarlin di Depok, Sabtu malam.
Wili berharap partisipasi pemilih pada Pilkada Depok 2024 bisa tinggi, sebab pada Pemilu 2024 lalu partisipasi pemilih mencapai 82 persen.
“Partisipasi pada Pemilu 2024 mencapai 82 persen, jadi modal kita meningkatkan partisipasi pada pemilihan wali kota dan wakil wali kota Depok. Ini menjadi pekerjaan rumah, partisipasi bisa kita tingkatkan,” katanya.
Terkait maskot Pilkada Depok 2024 juga telah resmi diluncurkan dengan mengambil identitas kota tersebut yaitu buah belimbing.
“Maskot ada dua mengambil identitas Kota Depok yaitu buah belimbing dengan nama Deri dan Dara,” tuturnya.
Lebih lanjut Wili mengatakan di pemilihan wali kota dan wakil wali kota ini, KPU Depok juga memberikan tagline yaitu Depok Menyala.
“Arti Depok Menyala memilih, nyaman dan langsung. Di Pilwakot Depok harus menghadirkan keceriaan dan kegembiraan,”katanya.
“Partisipasi pemilih cukup tinggi, yakni 82 persen. Mari kita dorong bersama, kita dukung bersama pelaksanaan pilkada di wilayah kota Depok ini, sehingga partisipasi itu minimum di atas yang kita harapkan yakni di 82 persen,” kata Abdullah.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono berharap pada pilkada di kota ini, partisipasi pemilih bisa meningkat dari Pemilu 2024.
Maka dari itu, Imam mengajak semua masyarakat Kota Depok untuk hadir saat pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota pada 27 November 2024.
“Saya ajak masyarakat Depok datang ke TPS di 27 November 2024. Pilkada 2020 partisipasi sekitar 62 persen,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana mengimbau selama penyelenggaraan pilkada agar masyarakat tidak terprovokasi dengan berita-berita negatif atau bohong.
“Kita mengimbau jangan terpecah belah dan jangan terprovokasi dengan berita tidak baik,” tutur Arya.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024